PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memutuskan untuk menunda sementara pelaksanaan Huma Betang Night (HBN), sebuah agenda hiburan rutin yang biasa digelar setiap Sabtu malam di kawasan Bundaran Besar, Palangka Raya.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk respons terhadap dinamika situasi nasional saat ini.
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo mengatakan, bahwa penundaan ini bukan tanpa alasan, melainkan merupakan langkah bijaksana menyikapi kondisi nasional dan merujuk pada surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pembatasan kegiatan seremonial.
“Suasananya masih terasa, juga adanya surat edaran Kemendagri supaya kita menyikapi dengan bijaksana dengan situasi nasional. Jadi untuk sementara kita meniadakan dulu acara-acara kegiatan yang mengundang. Itu saja disesuaikan,” jelas Edy, Jumat (12/9/2025).
Ia menambahkan, bahwa keputusan ini telah melalui kajian bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk dari pihak kepolisian, TNI dan Badan Intelijen Daerah (Binda).
“Dasarnya penuh pertimbangan, ada dari Kapolda, TNI dan Binda. Dari masyarakat juga memberikan masukan,” imbuhnya.
Pemprov Kalteng menegaskan, bahwa penundaan ini bersifat sementara dan akan dikaji kembali sesuai perkembangan situasi ke depan. Pemerintah tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban umum dalam setiap agenda kegiatan publik. (ifa/abe)