PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) Leonard S Ampung menegaskan tentang rencana perombakan (reshuffle) sekitar 50 persen pejabat kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng. Terkait reshuffle itu, menurut Leonard, merupakan hal yang lumrah dan menjadi bagian dari dinamika birokrasi.
Dijelaskan Leonard, reshuffle dilakukan untuk penyegaran serta sebagai bagian dari tour of duty atau rotasi penugasan yang berlaku bagi seluruh aparatur sipil negara (ASN) di berbagai strata pemerintahan.
“Reshuffle itu sebenarnya hal yang wajar terjadi kapan saja di setiap jenjang pemerintahan. Tujuannya bisa untuk penyegaran, dan juga melihat masa tugas (tour of duty). Ini biasa di kalangan ASN, termasuk di jajaran kabinet,” kata Leonard kepada wartawan, Senin (15/9/2025).
Menurut dia, ASN sejak awal sudah menandatangani fakta integritas yang berisi komitmen untuk siap ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan organisasi pemerintahan.
“Kami sebagai ASN memang siap ditempatkan di mana saja. Itu sudah menjadi hakikat dari pakta integritas yang kami tanda tangani,” tegasnya.
Terkait waktu pelaksanaan reshuffle, Leonard mengungkapkan bahwa hal tersebut bisa terjadi tahun ini maupun tahun depan, bergantung pada kebutuhan dan keputusan pimpinan.
Saat ditanya soal nama-nama pejabat yang akan terkena reshuffle, Leonard enggan memberikan bocoran karena prosesnya masih berjalan.
Reshuffle sendiri dianggap sebagai salah satu langkah penting dalam upaya memperkuat kinerja birokrasi dan meningkatkan efektivitas pelayanan publik di Kalteng. (ifa/ens)