Politik

Golkar Disebut Bakal Kembali Tempati Menpora yang Masih Lowong

34
×

Golkar Disebut Bakal Kembali Tempati Menpora yang Masih Lowong

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Posisi menteri pemuda dan olahraga (menpora) masih lowong setelah Dito Ariotedjo dicopot dari Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto-Wapres Gibran Rakabuming Raka. Menpora disebut-sebut diisi lagi oleh politikus Partai Golkar, yakni Puteri Anetta Komarudin

Benarkah demikian? Semua itu diketahui oleh pemilik otoritas yang memiliki hak prerogatif, Prabowo Subianto. Terlepas itu, sosok Puteri Anetta Komarudin perlu dikenal lebih dalam. Politikus perempuan dari Golkar ini memiliki latar belakang pendidikan mumpuni, pengalaman profesional luas, dan memiliki jejaring internasional. 

Kehadiran Puteri dalam bursa Menpora tidak hanya dianggap sebagai regenerasi politik, tetapi juga sebagai representasi peran perempuan muda di kabinet nasional. 

Dilansir dari laman Sekretariat Jenderal DPR, Puteri menempuh pendidikan dasar di SD Al Azhar Jakarta. Melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 19 Mayestik Jakarta dan menimba ilmu di luar negeri. Bangku kuliah dijalani di Australia, tepatnya di University of Melbourne dan meraih gelar Bachelor of Commerce pada 2015. 

Sejak masa kuliah, Puteri sudah aktif dalam organisasi mahasiswa internasional dengan menjadi Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Australia. Aktivitasnya sebagai mahasiswa memperkuat kepemimpinan, jejaring internasional, serta pengalaman organisasi yang kelak menjadi bekal penting dalam dunia politik. 

Karier profesional Puteri dimulai sebelum masuk parlemen. Kala itu dia terlibat di sektor perbankan dan konsultan internasional. Puteri sempat magang di McKinsey dan Bank Mandiri sebagai International Banking Intern. Dia juga pernah bekerja di Australia-Indonesia Centre pada bidang media relations. 

Pengalaman profesionalnya kian terasah saat ia bekerja di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Pengawas Bank Junior pada periode 2016 hingga 2018. 

Kiprah global Puteri semakin mencuat ketika memimpin delegasi Indonesia dalam forum Youth 20 Summit di Italia pada tahun 2021. Dalam forum internasional tersebut, ia mendorong rekomendasi kebijakan strategis mengenai inklusi keuangan, kesetaraan pendidikan, dan peran pemuda dalam pembangunan. 

FOTO : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *