Isen MulangKalimantan Tengah

Fitur Khusus Pemantauan MBG melalui Aplikasi PENA Kalteng

23
×

Fitur Khusus Pemantauan MBG melalui Aplikasi PENA Kalteng

Sebarkan artikel ini
Fitur Khusus
Plt Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo. Foto: IST

PALANGKA RAYA – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menghadirkan, terobosan baru di bidang teknologi pendidikan, yakni melalui aplikasi PENA Kalteng.

Kini telah tersedia menu khusus yang dirancang untuk memantau pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Yang mana merupakan program prioritas dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Dalam sebuah video yang beredar di grup kepala sekolah se-Kalteng, Plt Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menjelaskan, bahwa fitur tersebut memungkinkan untuk monitoring secara langsung, mulai dari status penerimaan MBG hingga menu yang disajikan oleh dapur penyelenggara.

‎“Alhamdulillah, hari ini Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah sudah mengembangkan aplikasi PENA Kalteng. Saat ini sudah ada salah satu menu untuk program MBG. Ini untuk memonitor pelaksanaan kegiatan makan bergizi gratis dari Bapak Presiden,” ucap Reza dalam vidio sambil mendemonstrasikan fitur tersebut melalui layar TV interaktif, Rabu (10/9/2025).

‎Lebih lanjut, operator sekolah memiliki peran penting dalam memastikan data selalu terupdate.

“Kalau sekolah sudah menerima MBG, kami minta operator untuk bisa approve. Kalau warnanya hitam berarti belum menerima, sedangkan biru menunjukkan status sudah menerima,” jelas Kadisdik.

‎Ia menjelaskan, bahwa aplikasi tersebut juga menampilkan detail menu makanan, waktu penyajian, hingga jadwal pembagian. Badan Gizi Nasional (BGN) juga dapat mengakses langsung informasi tersebut sebagai bahan evaluasi. “Dengan begitu, transparansi dan kontrol mutu dapat lebih terjamin,” lanjutnya.

‎PENA Kalteng menjadi bukti komitmen Kalteng dalam melakukan inovasi digital pendidikan.

“Ini terobosan pertama di Indonesia, kita yang pertama lagi. Provinsi lain belum ada. Kita patut berbangga dan berterima kasih kepada tim yang membangun aplikasi ini,” ungkap Reza.

‎Kadisdik Kalteng juga mengajak, seluruh kepala sekolah untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi tersebut kepada para operator.

“Dengan harapan, setiap data terkait program MBG dapat tercatat dengan baik. Sehingga tujuan meningkatkan kualitas gizi siswa, sekaligus mendukung pembelajaran lebih optimal bisa tercapai,” imbuhnya. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *