Isen MulangKalimantan Tengah

Jamkrida Bagikan Dividen Rp 1,1 Miliar

30
×

Jamkrida Bagikan Dividen Rp 1,1 Miliar

Sebarkan artikel ini
RAPAT UMUM: Wagub Kalteng, Edy Pratowo foto bersama pada agenda RUPS Tahunan Tahun Buku 2024 PT Jamkrida Kalteng, Rabu (10/9/2025).Foto: IFA/PE

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo mendorong, seluruh pemegang saham daerah agar segera menuntaskan komitmen penyertaan modal ke PT Jamkrida Kalteng. Sehingga perusahaan penjaminan daerah ini mampu memperluas skala usaha hingga level nasional.

Hal ini disampaikan Edy saat membuka Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 PT Jamkrida Kalteng di Aula Eka Hapakat (AEH) kantor Gubernur, Rabu (10/9/2025).

Menurut Edy, hingga pelaksanaan RUPS, total modal yang sudah disetorkan oleh para pemegang saham baru mencapai Rp 86,51 miliar dari modal dasar sebesar Rp 100,51 miliar. Masih ada sejumlah kabupaten yang belum memenuhi kewajibannya sesuai nota kesepakatan tahun 2013.

“Saya minta kabupaten yang belum menyetor agar segera memenuhi komitmen penyertaan modal tersebut. Hal ini penting agar usaha PT Jamkrida Kalteng bisa berskala nasional, gearing ratio penjaminan semakin besar dan mampu mendukung percepatan pembangunan serta pertumbuhan ekonomi Kalteng,” tegas Edy.

Edy juga mengapresiasi, kinerja positif Jamkrida Kalteng sejak berdiri tahun 2014, yang selalu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari akuntan publik dan mencatat pertumbuhan usaha. Hingga akhir 2024, Jamkrida telah menjamin lebih dari 25 ribu pelaku usaha UMKMK dengan volume kredit Rp 2,2 triliun dan total aset Rp 223 miliar.

Per posisi semester I Juni 2025, jumlah terjamin meningkat menjadi 29 ribu nasabah dengan volume kredit Rp 2,6 triliun dan total aset Rp 262 miliar.

Selain itu, Edy juga menegaskan, pentingnya sinergi antara PT Bank Kalteng dan PT Jamkrida Kalteng agar penyaluran kredit di daerah bisa semakin optimal. 

Ia juga mendorong, kabupaten atau kota mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) daerah sebagai penopang penyaluran kredit mikro.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jamkrida Kalteng, Eko Multazam menyampaikan, bahwa capaian perusahaan pada 2024 lebih baik dibandingkan tahun 2023 dan tren positif ini terus berlanjut pada 2025.

“Alhamdulillah, capaian tahun 2024 ini lebih baik dibandingkan tahun 2023. Untuk semester I tahun 2025, hasilnya juga sudah menunjukkan tren yang positif. Insya Allah capaian di tahun 2025 bisa lebih baik daripada tahun sebelumnya,” ujar Eko.

Dalam RUPS kali ini, Jamkrida Kalteng juga memutuskan pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar Rp1,119 miliar yang akan disalurkan kepada seluruh pemegang saham, yakni Pemerintah Provinsi Kalteng, seluruh kabupaten atau kota serta satu koperasi.

Sejak berdiri hingga saat ini, modal yang sudah berhasil dihimpun perusahaan mencapai Rp 8,65 miliar. Namun, Eko mengaku untuk rencana penambahan modal pada tahun 2026 masih perlu dikaji lebih lanjut, menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan daerah.

“Kami akan terus berjalan searah dengan arahan Pemerintah Provinsi selaku Pemegang Saham Pengendali. Itu agar Jamkrida semakin berperan aktif, mendukung program pembangunan ekonomi daerah,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *