DPRD Pulang Pisau

Ketua DPRD Pulpis Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Rumah

42
×

Ketua DPRD Pulpis Ajak Masyarakat Manfaatkan Pekarangan Rumah

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD
Ketua DPRD Pulpis, Tendean Indra Bella (kiri) bersama Bupati H Ahmad Rifa'i dan Wabup, H Ahmad Jayadikarta saat melaksanakan panen jagung di samping kantor Dinas Pertanian, Selasa (9/9/2025). Foto: Ung/PE Raka

PULANG PISAU – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Tendean Indra Bella mengajak, seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Pulpis untuk memanfaatkan pekarangan lahan di rumahnya. Yakni dengan menanam tanaman pangan lokal, seperti jagung, singkong, lombok, terong, buah-buahan dan tanaman lainnya.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Pulpis, Tendean Indra Bella saat menghadiri Panen perdana jagung hibrida di samping Kantor Dinas Pertanian setempat, Selasa (9/9/2025).

“Saya menyambut baik, sekaligus memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau bersama TPID yang telah melaksanakan kegiatan panen perdana jagung hibrida ini,” ucap Tendean Indra Bella.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) menyampaikan panen perdana jagung hibrida ini selain dapat menekan laju inflasi, juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau.

“Gerakan menanam jagung ini sangat perlu digalakkan dengan memanfaatkan pekarangan rumah. Karena selain dapat menekan laju inflasi, juga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” kata Tendean Indra Bella.

Dikatakan Tendean, gerakan menanam jagung ini merupakan salah satu langkah pemerintah dalam upaya untuk memenuhi ketersediaan pangan nasional. Dengan memanfaatkan pekarangan kosong, lanjutnya, masyarakat masyarakat bisa menanami tanaman seperti, jagung, singkong lombok dan tanaman lainnya.

“Lahan pekarangan lingkungan rumah kita bisa digunakan untuk menanam seperti singkong, jagung, sayuran, buah-buahan dan lainnya untuk cadangan ketahanan pangan kita,” ungkapnya.

Tendean menambahkan, upaya pemerintah dalam melaksanakan gerakan pangan lokal seperti jagung itu dalam rangka upaya menekan laju inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta memperkenalkan ketahanan pangan.

“Di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Pulang Pisau ini masih banyak lahan kosong, dan bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman singkong dan lainnya untuk memperkuat ketahanan pangan,” pungkasnya. (ung/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *