Isen MulangKalimantan Tengah

Pokmaswas Jadi Garda Terdepan Cegah Destructive Fishing di Kalteng

31
×

Pokmaswas Jadi Garda Terdepan Cegah Destructive Fishing di Kalteng

Sebarkan artikel ini
SAMBUTAN: Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng, Sri Widanarni saat menyampaikan sambutan, Jumat (5/9/2025).Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat sebagai mitra strategis untuk menjaga kelestarian laut. Melalui Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas), masyarakat pesisir dilibatkan langsung dalam pengawasan praktik penangkapan ikan, khususnya untuk mencegah destructive fishing.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, Sri Widanarni menekankan, bahwa peran masyarakat sangat vital dalam menjaga sumber daya perikanan.

“Pokmaswas menjadi garda terdepan di masyarakat yang membantu pengawasan sekaligus menjaga kelestarian. Laut sehat, nelayan sejahtera. Pengawasan yang kuat, masyarakat yang berdaya,” tegasnya, Jumat (5/9/2025).

Selain memperkuat kapasitas Pokmaswas, Dislutkan Kalteng juga menggandeng aparat seperti PPNS Perikanan, TNI AL dan Polairud untuk patroli bersama di wilayah perairan. Namun, menurut Sri, langkah paling efektif tetap ada pada kesadaran dan partisipasi masyarakat itu sendiri.

Edukasi pun menjadi bagian penting dari strategi pemberdayaan ini. Melalui penyuluhan lapangan dan kampanye di media sosial, masyarakat diingatkan mengenai bahaya penggunaan bom, racun maupun setrum yang tidak hanya merusak ekosistem laut, tetapi juga mengancam keberlanjutan mata pencaharian nelayan.

“Kalau laut rusak, maka yang rugi bukan hanya generasi sekarang, tapi juga anak cucu kita. Karena itu, kami ingin masyarakat benar-benar menjadi bagian dari solusi,” jelasnya.

Dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan pelestarian, diharapkan Kalteng mampu mewujudkan perikanan berkelanjutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan tanpa mengorbankan kelestarian alam. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *