Palangka Raya

Pemko Bahas Pembentukan Satgas Program MBG

15
×

Pemko Bahas Pembentukan Satgas Program MBG

Sebarkan artikel ini
KALTENGPEMBENTUKAN SATGAS : Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Arbert Tombak saat memimpin rapat pembentukan Satuan Tugas Percepatan Program MBG di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (8/9/2025).FOTO TERRY/RADAR

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berkomitmen dalam mempercepat penyelenggaraan program makan bergizi gratis (MBG) di wilayahnya. Hal ini sebagai langkah tindak lanjut dari surat edaran Menteri Dalam Negeri sebelumnya.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Arbert Tombak menjelaskan, Pemko Palangka Raya saat ini tengah membahas pembentukan satuan tugas (satgas), guna mendukung kelancaran program MBG di kota ii.

“Kami membentuk satgas untuk percepatan program MBG ini. Pembentukan satgas sesuai surat edaran dari Menteri Dalam Negeri agar masing-masing daerah membentuk satuan tugas yang berperan untuk mendorong dan memastikan program ini dapat berjalan dengan baik di daerah masing-masing,” ucapnya, Senin (8/9/2025).

Albert menjelaskan, satgas tersebut memiliki tugas dalam merencanakan jalannya program, termasuk mendata jumlah siswa sesuai petunjuk teknis. “Salah satu peran satgas adalah membantu merencanakan jalannya program ini, seperti mendata jumlah siswa yang ditentukan dalam juknis MBG, yakni untuk dapur berkapasitas 3.000 atau 1.000 siswa,” tegasnya.

Pj Sekda Kota mengakui, ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya di lapangan. Terutama pada wilayah bantaran sungai, yang mana jumlah siswa tidak mencapai ketentuan minimal. “Kita memang memiliki kendala, yaitu sasaran yang harus kita sasar adalah masyarakat di bantaran sungai, yang tentunya tidak mencapai 1.000 siswa. Kita akan memikirkan bagaimana teknis pelaksanaannya,” ungkapnya.

Selain memastikan program berjalan tepat sasaran, satgas tersebut juga bertugas untuk melakukan evaluasi dan melaporkan secara periodik ke pemerintah pusat. “Tugas dari satgas ini mendorong agar pelaksanaannya bisa tepat sasaran, dapat melakukan evaluasi terhadap kendala yang terjadi, dan melaporkan secara berjenjang ke pusat,” tambahnya.

Pj sekda juga mengatakan, susunan Satgas MBG melibatkan seluruh unsur forkopimda, OPD terkait, hingga lembaga pendukung lainnya agar program bisa berjalan dengan optimal.

Dengan adanya dukungan lintas sektor, Pemerintah Kota Palangka Raya berharap agar program MBG dapat berjalan secara optimal di kota ini. (ter/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *