PALANGKA RAYA – Kehadiran pimpinan daerah dalam aksi damai doa bersama yang digelar Aliansi Solidaritas Ojol Bersatu di Tugu Soekarno, Jalan S. Parman, Kamis (4/9/2025), menjadi simbol dukungan nyata pemerintah kepada masyarakatnya.
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur (Wagub), Edy Pratowo, hadir langsung untuk memberikan penghormatan bagi para korban ojek online (ojol) yang gugur maupun terluka dalam aksi demonstrasi di sejumlah daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Edy Pratowo menekankan, bahwa kehadiran dirinya bersama Gubernur merupakan bentuk empati, sekaligus tanggung jawab moral pemerintah daerah terhadap rakyatnya.
“Malam hari ini kita bersama-sama hadir di Tugu Soekarno untuk menghormati almarhum, sahabat, saudara yang mengalami musibah beberapa hari kemarin dalam menyampaikan aspirasinya,” ucap Edy.
Ia menambahkan, doa yang dipanjatkan bersama masyarakat bukan hanya untuk almarhum, melainkan juga korban luka-luka agar diberi kekuatan dan pemulihan.
“Kita selalu bermohon kepada Yang Maha Kuasa untuk almarhum dan korban yang luka-luka. Semoga almarhum diberikan ke lapangan dan ditempatkan di sisi-Nya,” lanjutnya.
Edy juga menyampaikan, apresiasi tinggi kepada para mitra ojol yang menginisiasi kegiatan solidaritas ini. Menurutnya, gerakan moral semacam ini bukan hanya momen duka, tetapi juga sarana memperkuat persaudaraan dan kemajemukan di Kalteng.
“Saya dan Pak Gubernur menyampaikan, terima kasih untuk rekan-rekan Aliansi Ojol Bersatu. Dari kegiatan ini diharapkan bisa mempererat rasa kebersamaan di daerah kita,” tegasnya.
Aksi doa bersama tersebut diwarnai penyalaan lilin, tabur bunga dan doa kolektif untuk para korban, termasuk Affan Kurniawan di Jakarta dan Rusdamdiansyah di Makassa serta sejumlah mitra ojol lainnya yang mengalami luka berat.
Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dalam momen ini sekaligus menunjukkan komitmen kepemimpinan daerah dalam merangkul dan mendampingi masyarakat di tengah situasi penuh keprihatinan. (ifa/abe)
