PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Ferry Khaidir menyampaikan, betapa strategisnya peran Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam mendukung pemerintah daerah mencegah stunting. Menurutnya, keterlibatan aktif ibu-ibu PKK sangat efektif memperluas sosialisasi hingga ke tingkat rumah tangga, terutama dalam memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang.
“PKK memiliki basis yang kuat di masyarakat, sehingga lebih mudah menjangkau keluarga yang memiliki anak balita maupun ibu hamil,” ucapnya, Minggu (7/9/2025).
Ia menambahkan, bahwa PKK memiliki potensi besar sebagai motor utama dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan dan pentingnya pola makan bergizi langsung ke setiap rumah tangga.
Ferry juga menekankan, bahwa penguatan peran PKK dapat mempercepat pemahaman masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak usia dini. Ia mendorong adanya sinergi yang lebih erat antara PKK, Posyandu, dan tenaga kesehatan dalam melaksanakan program edukasi gizi yang komprehensif.
Selain penyuluhan, Ferry berharap agar kader PKK lebih aktif, dalam mendorong keluarga untuk memanfaatkan pangan lokal, sebagai sumber gizi bagi anak-anak mereka.
“Upaya ini sangat penting, agar pencegahan stunting tidak hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan dasar keluarga,” jelasnya. (rdi/rdo)
