PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah, Riska Agustin menyampaikan, program Satu Desa Satu Produk Unggulan yang digagas oleh pemerintah daerah, diyakini memiliki potensi besar, untuk menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat di tingkat desa.
Menurut Riska Agustin, pengembangan produk unggulan di setiap desa akan memberikan identitas khas sekaligus meningkatkan daya saing lokal. Produk-produk unggulan ini dapat menjadi potensi ekonomi baru yang memiliki peluang untuk dipasarkan secara lebih luas.
“Pengembangan produk unggulan tiap desa akan memberikan identitas sekaligus meningkatkan daya saing lokal. Produk-produk tersebut dapat menjadi potensi ekonomi baru yang bisa dipasarkan lebih luas,” ucapnya, Minggu (7/9/2025).
Riska Agustin juga menekankan, pentingnya pendampingan bagi para pelaku usaha di desa. Pendampingan ini bertujuan agar mereka mampu menghasilkan produk yang berkualitas, memiliki daya saing tinggi, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Program Satu Desa Satu Produk Unggulan ini juga dianggap sejalan dengan upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Dengan adanya produk unggulan, diharapkan masyarakat desa dapat memperoleh tambahan penghasilan yang stabil, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka.
Riska Agustin juga menyampaikan, pentingnya peran pemerintah dalam membantu pemasaran dan promosi produk-produk desa. Ia menilai bahwa dukungan pemerintah sangat dibutuhkan, baik melalui penyelenggaraan pameran maupun pemanfaatan platform digital.
“Menilai peran pemerintah dalam membantu pemasaran dan promosi produk desa sangat dibutuhkan, baik melalui pameran maupun platform digital,” ungkapnya.
Selain itu, Riska Agustin mengingatkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada produksi semata, tetapi juga pada pengemasan dan branding produk. Ia menekankan pentingnya pengemasan dan branding yang menarik agar produk desa lebih diminati oleh konsumen.
“Perlunya kolaborasi lintas sektor, termasuk perbankan dan UMKM, untuk mendukung permodalan dan pelatihan bagi pelaku usaha desa,” tegasnya.
Riska Agustin juga menambahkan. bahwa program Satu Desa Satu Produk Unggulan ini tidak hanya berpotensi mendongkrak perekonomian desa, tetapi juga melestarikan kearifan lokal. Produk-produk khas desa dapat menjadi ciri khas daerah sekaligus menjadi daya tarik wisata yang unik. (rdi/rdo)