Isen MulangKalimantan Tengah

Pembudidaya Ikan Mesti Perhatikan Standar Pakan Sesuai CBIB

25
×

Pembudidaya Ikan Mesti Perhatikan Standar Pakan Sesuai CBIB

Sebarkan artikel ini
Kadislutkan Kalteng, Sri Widanarni. Foto IST

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Widanarni mengingatkan seluruh para pembudidaya ikan untuk memperhatikan standar pakan sesuai Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB). 

Menurut Sri, standar pakan yang sesuai tidak hanya untuk menjaga kesehatan ikan semata, melainkan juga untuk menentukan kualitas panen serta keamanan konsumsi bagi masyarakat.

“Pakan yang sehat akan menghasilkan ikan yang sehat pula. Sebaliknya, jika menggunakan pakan berbahaya, dampaknya bisa merugikan pembudidaya sekaligus membahayakan konsumen,” jelasnya (5/9/2025).

Lebih lanjut, pemberian pakan sesuai standar CBIB terdiri dari tiga jenis, yakni pertama, pakan alami, seperti plankton, cacing sutra, azolla, maupun kutu air. Kedua, pakan buatan, yakni pelet mandiri yang higienis dan bergizi, serta pelet komersial yang memiliki label resmi dan izin edar. 

Kemudian yang ketiga, pakan tambahan, misalnya dedak padi, ampas tahu, singkong, jagung fermentasi atau bahan nabati lain yang bersih, segar dan tidak tercemar. 

Selain itu, Sri juga menjelaskan tentang jenis pakan berbahaya dan sangat dilarang, antara lain pelet berjamur, kotoran makhluk hidup, sampah dapur, campuran obat atau bahan kimia sembarangan, jeroan, serta bangkai ayam.

“Dampak dari penggunaan pakan berbahaya sangat serius. Ikan bisa tumbuh lambat, gampang sakit, bahkan mengalami kematian massal. Air kolam juga cepat bau, penyakit mudah muncul, dan hasil panennya berisiko terhadap kesehatan manusia,” tegas Kepala Dislutkan.

Sri Widanarni menegaskan pentingnya kesadaran para pembudidaya untuk disiplin menggunakan pakan sesuai standar.

Pemerintah terus berupaya dalam meningkatkan mutu produk perikanan budidaya sekaligus menjaga keberlanjutan usaha nelayan dan pembudidaya. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *