PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto mengajak generasi muda, khususnya Gen Z, untuk aktif memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana pelestarian dan promosi budaya daerah.
Menurutnya, arus globalisasi yang deras saat ini bukan lagi menjadi penghalang, melainkan peluang besar bagi anak muda untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal agar tetap eksis di tengah persaingan budaya dunia.
“Gen Z memiliki keunggulan dalam kreativitas dan penguasaan teknologi. Jika diarahkan ke hal positif, mereka bisa menjadi motor utama dalam menjaga dan memajukan warisan budaya kita,” ucapnya, Minggu (7/9/2025).
Ia menjelaskan, bahwa berbagai karya kreatif berbasis digital yang dihasilkan generasi muda, seperti video pendek, musik tradisional modern, ilustrasi digital, hingga game edukasi, mampu membuat budaya lokal lebih mudah diterima oleh generasi sekarang dan menjangkau audiens global.
“Banyak anak muda yang sudah mulai menampilkan seni tari, musik etnik, maupun kuliner khas daerah lewat konten digital. Cara ini sangat efektif untuk memperkenalkan budaya hingga ke luar negeri,” lugasnya.
Ia menegaskan, dengan mengintegrasikan kearifan lokal dan teknologi, budaya daerah akan tetap hidup, adaptif, dan dapat diwariskan ke generasi berikutnya.
“Kalau teknologi bisa digunakan untuk hiburan, maka seharusnya juga bisa digunakan untuk menjaga jati diri bangsa. Dengan begitu, budaya kita tidak hanya bertahan, tetapi berkembang bersama zaman,” pungkasnya. (rdi/rdo)