PALANGKA RAYA – Program Kartu Huma Betang Sejahtera yang digagas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dipastikan turut menyentuh sektor kelautan dan perikanan. Namun, hingga kini data calon penerima masih dalam tahap verifikasi agar penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng, Sri Widanarni, menyampaikan bahwa proses verifikasi dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).
“Data penerima masih diproses. Nanti akan ada klasifikasi dan persyaratan khusus sesuai ketentuan yang ditetapkan, sehingga penyaluran tepat sasaran,” ucap Sri usai menghadiri kegiatan di Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (2/9/2025).
Dia menjelaskan, bantuan yang akan disalurkan tidak hanya berupa asuransi nelayan, tetapi juga dapat berbentuk alat tangkap maupun sarana prasarana budidaya perikanan. Kendati demikian, kepastian bentuk bantuan serta siapa saja penerimanya baru bisa ditentukan setelah hasil verifikasi rampung.
Sri menegaskan, bahwa selain verifikasi, ketersediaan anggaran APBD 2026 juga menjadi penentu realisasi program tersebut.
“Belum bisa dipastikan siapa saja yang akan menerima atau dalam bentuk apa. Nantinya akan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Gubernur (Pergub),” jelasnya.
Dengan proses verifikasi ini, pemerintah berharap program unggulan Kartu Huma Betang Sejahtera benar-benar menyasar nelayan dan pembudidaya ikan yang membutuhkan, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan pelaku usaha perikanan di Kalteng. (ifa/abe)
