Isen MulangKalimantan Tengah

Kalteng Miliki Bandara Terbanyak se-Indonesia

22
×

Kalteng Miliki Bandara Terbanyak se-Indonesia

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy. Foto: Diskominfo For PE Raka

PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy menyatakan, Kalimantan Tengah (Kalteng) tercatat sebagai provinsi dengan jumlah bandara terbanyak di Indonesia, yakni sembilan bandara yang tersebar di berbagai kabupaten atau kota. 

Hal tersebut disampaikan Dedy, usai menghadiri acara doa kebangsaan lintas agama tahun 2025 di di Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Selasa (2/9/2025). 

Kondisi ini menjadi keunggulan strategis daerah, sekaligus tantangan dalam pengelolaan agar seluruh bandara dapat berfungsi maksimal.

Bandara yang ada di Kalteng meliputi Bandara Tjilik Riwut (Palangka Raya), Iskandar (Pangkalan Bun), H. Asan (Sampit), serta bandara di Muara Teweh, Gunung Mas, Murung Raya, Seruyan, Tumbang Samba dan Buntok. Namun, dari jumlah tersebut, pemerintah provinsi menilai tidak semua bisa dioptimalkan secara bersamaan.

“Kalteng memiliki sembilan bandara, terbanyak di Indonesia. Tapi kalau semuanya dijalankan sekaligus, pasti ada yang tidak maksimal. Karena itu kita prioritaskan peningkatan Bandara Tjilik Riwut dan Iskandar lebih dulu,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).

Pemerintah Provinsi  telah mengusulkan perpanjangan landasan pacu di Bandara Tjilik Riwut agar dapat ditingkatkan menjadi bandara internasional. Begitu juga dengan Bandara Iskandar yang melayani arus penumpang dan kargo cukup tinggi.

Meski begitu, kewenangan pengelolaan bandara masih berada di Kementerian Perhubungan dan BUMN, sehingga Pemprov Kalteng lebih berperan pada koordinasi dan komunikasi agar usulan peningkatan infrastruktur bisa masuk dalam rencana bisnis pemerintah pusat.

“Kalau Tjilik Riwut ingin naik kelas jadi bandara internasional, landasan pacunya harus diperpanjang. Ini sudah kita sampaikan dalam Musrenbangnas agar masuk dalam skala prioritas,” ujarnya.

Dengan banyaknya bandara di Kalteng, Pemprov berharap keberadaan sarana transportasi udara ini benar-benar mendukung konektivitas, membuka akses investasi, serta menggerakkan perekonomian daerah. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *