KUALA KAPUAS – Terkait tingginya angka stunting di wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batola melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor DPRD Kapuas.
Kunjungan tersebut disambut oleh Sekertaris Dewan (Sekwan) Ajengdi ruangan rapat gabungan kantor DPRD kabupaten Kapuas,
Anggota DPRD Batola Saleh mengatakan bahwa kedatangan pihaknya bersama komisi II DPRD Batola ke DPRD kapuas, untuk mencari referensi terkait angka stanting di Kabupaten Batola yang meningkat.
“Tidak lain dan tidak bukan kedatangan kami ke DPRD Kapuas, dalam kunker ini yaitu untuk mencari informasi tentang penekanan angka standing, dimana di kabupaten Batola Angka stanting ini meningkat,”ucapnya.
Dirinya menuturkan hasil dari kunker di DPRD Kapuas, ada beberapa yang pihaknya dapatkan, terkait pengawasan dari DPRD Kabupaten Kapuas yang merupakan tugas dan juga fungsinya, sehingga bisa menjadi bahan untuk nantinya melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Intansi terkait di Kabupaten Batola.
“Apa yang disampaikan oleh bapak Sekwan Kapuas tadi, sebagai tugas dan fungsi pengawasan, DPRD Kapuas terus melakukan pengawalan dalam penekanan angka stanting, walau di Kapuas Peraturan daerah (Perda) Stanting belum ada,”terangnya.
Sementara itu, Sekwan Kapuas Anjeng menjelaskan apa yang diminta oleh DPRD Batola terkait informasi penekanan angka stanting dimana DPRD Kapuas merupakan pegawas , telah disampaikan pihaknya dan diterim oleh DPRD Batola.
“Kami menyambut baik atas kunker dari anggota DPRD Batola, dalam informasi yang dibutuhkan oleh mereka tadi telah kami sampaikan dan tentu nanti juga atas kunker ini akan kami bertahukan kepada ketua DPRD dan komisi yang membidangi hal ini,”jelasnya.(alx/rdo)