DPRD Kalimantan Tengah

Penggunaan QRIS di UMKM Dinilai Jadi Perkembangan Ekonomi 

23
×

Penggunaan QRIS di UMKM Dinilai Jadi Perkembangan Ekonomi 

Sebarkan artikel ini
Habib Sayid Abdurrahman.

PALANGKA RAYA – Perkembangan teknologi yang pesat, terutama di bidang pembayaran, mendapat perhatian dari Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Habib Sayid Abdurrahman.

Salah satu inovasi yang disorot adalah Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), sebuah metode pembayaran non-tunai yang dinilai sangat memudahkan masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam bertransaksi.

“Dengan transaksi menggunakan QRIS ini, kita mampu menghindari hal-hal negatif seperti penggunaan uang palsu. Ini merupakan salah satu kemudahannya,” ucapnya saat diwawancara di Ruang Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Selasa (26/8/2025).

Menurut survei Bank Indonesia Kalimantan Tengah, pengguna QRIS didominasi oleh generasi Z dan UMKM. Hal ini disambut baik oleh Komisi II DPRD Kalimantan Tengah.

“Kami khususnya Komisi II DPRD Kalimantan Tengah gembira, bahwa UMKM kita sudah mulai modern dengan menggunakan sistem pembayaran non-tunai,” jelasnya.

Penggunaan QRIS tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga memberikan rasa aman bagi UMKM. Selain itu, sistem ini memungkinkan pencatatan transaksi secara otomatis, sehingga UMKM tidak perlu lagi melakukan pembukuan manual.

“QRIS ini langsung tercatat secara online, sehingga memudahkan UMKM dalam mencatat transaksi keuangan,” tambahnya.

Dengan semakin banyaknya UMKM yang mengadopsi transaksi modern, Habib Sayid Abdurrahman berharap agar UMKM tidak lagi dipandang sebelah mata. Ia menekankan bahwa UMKM kini merupakan usaha yang maju, modern, dan terus berkembang.

“Hal ini menunjukkan bahwa UMKM itu sudah maju dan berkembang, serta modern. Sehingga tentunya, kita berharap UMKM bukan lagi usaha yang dipandang sebelah mata, akan tetapi UMKM merupakan suatu usaha yang sudah maju, modern, dan berkembang,” pungkasnya. (rdi/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *