PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, meminta para pemuda tidak hanya menjadi penonton di tengah tantangan perkembangan zaman yang semakin kompleks akibat globalisasi dan digitalisasi.
Pesan tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Pimpinan Paripurna Daerah (Rapimpurda) dan Musyawarah Daerah (Musda) XVI Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Senin malam (25/8/2025).
Menurut Agustiar, generasi muda merupakan motor penggerak pembangunan bangsa. Karena itu, ia mendorong pemuda Kalteng untuk berani bermimpi besar dan tidak mudah menyerah.
“Majunya daerah dan bangsa ini ada di pundak kalian. Kalian harus berani bermimpi. Tidak ada yang mustahil selama kita punya tekad dan usaha yang pantang menyerah. Selain berani bermimpi, anak-anak muda juga harus berikhtiar dan berusaha,” tegasnya.
Gubernur juga berharap pengurus KNPI se-Kalteng dapat menjadi perekat persatuan dengan menggaungkan semangat Huma Betang dalam bingkai NKRI.
KNPI diharapkan menjadi pelopor inovasi, khususnya dalam mendorong kewirausahaan pemuda, sekaligus mitra strategis Pemprov Kalteng dalam mendukung program pembangunan, Asta Cita Presiden, serta Visi Misi Kalteng Berkah dan Kalteng Maju.
“Tolong kawal kami agar mampu mendorong pembangunan Kalimantan Tengah yang semakin merata dan berkeadilan sosial hingga ke wilayah pedalaman, terutama melalui Program Prioritas Kartu Huma Betang Sejahtera,” pinta Agustiar.
Dalam visinya, Agustiar menegaskan komitmennya agar seluruh anak di Kalteng, termasuk di wilayah pedalaman, dapat mengenyam pendidikan. Pemprov bahkan memiliki program 1 Rumah 1 Sarjana sebagai upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul sekaligus memberantas kemiskinan.
“Selain itu, kami juga ingin semua bisa berobat, semua bisa makan,” ujarnya. (ifa/abe)
