PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura) Heriyus SE dalam pidatonya di depan Pimpinan DPRD bersama Anggota DPRD Mura yang hadir dalam Rapat Paripurna ke-6 Masa Sidang II Tahun 2025, memastikan bahwa pengajuan postur RAPBD-P oleh jajarannya akan dibahas bersama DPRD dalam waktu dekat tetap berpihak kepada kepentingan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Mura.
“Sesuai dengan agenda paripurna ini, yaitu Penandatanganan Nota Kesepakatan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (P-KUA) serta Perubahan Prioritas dan Plafond Anggaran Sementara (P-PPAS) Tahun Anggaran 2025 bersama DPRD ini, merupakan langkah strategis guna menyesuaikan kebutuhan nyata masyarakat. Sekaligus menjaga ketangguhan fiskal daerah dalam menghadapi dinamika global serta dinamika lokal saat ini,” kata Heriyus, Senin (25/8/2025).
Bupati, tentunya juga menjabarkan terkait keberpihakannya kepada kesejahteraan masyarakat dalam pengajuan postur anggaran perubahan yang diajukan pihaknya, kepada para wakil rakyat untuk dibahas bersama.
“Pengajuan kita ini pertama fokus kepada peningkatan akses pendidikan berkualitas, pelayanan kesehatan yang merata, pembangunan infrastruktur berkelanjutan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ungkap bupati.
Berdasarkan nota kesepakatan yang ditandatangani struktur APBD Perubahan TA 2025 meliputi, Pendapatan Daerah dari Rp2,579 triliun menjadi Rp2,479 triliun rupiah berkurang sebanyak Rp99,6 miliar.
Belanja Daerah dari Rp 2,579 triliun menjadi Rp2,808 triliun atau bertambah Rp 228,9 miliar.
Sedangkan untuk Pembiayaan Daerah – Penerimaan Pembiayaan meningkat signifikan dari Rp 12,9 miliar menjadi Rp 504,1 miliar yang bersumber, dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya.
Defisit anggaran yang timbul akan ditutup melalui pemanfaatan SiLPA sebesar Rp491,1 miliar yang dikelola secara cermat dan akuntabel untuk mendukung program pembangunan produktif.
“Dengan postur yang adaptif namun terukur, pemerintah berupaya memastikan, bahwa setiap rupiah belanja daerah berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Sekaligus menjaga stabilitas ekonomi daerah,” imbuhnya. (udi/abe)