Isen MulangKalimantan Tengah

Dinkes Temukan Kasus Gula Darah Tinggi pada CKG

24
×

Dinkes Temukan Kasus Gula Darah Tinggi pada CKG

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA: Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul saat diwawancara awak media, Senin (25/8/2025).Foto: IFA/PE Raka

PALANGKA RAYA – Program cek kesehatan gratis (CKG) yang digelar di Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai menunjukkan berbagai temuan kesehatan penting. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng, Suyuti Syamsul, mengungkapkan, bahwa dalam kegiatan ini pihaknya menemukan beberapa kasus gangguan kesehatan, baik pada siswa maupun orang dewasa.

“Dari hasil pemeriksaan, cukup banyak siswa yang terdeteksi mengalami gula darah tinggi. Penyebab utamanya biasanya karena pola makan yang kurang baik dan minimnya aktivitas fisik,” ujar Suyuti, Senin (25/8/2025).

Selain pada siswa, pemeriksaan terhadap orang dewasa juga menunjukkan angka yang cukup memprihatinkan. Sekitar 60 persen peserta mengalami masalah tekanan darah. 

“Ini tentu menjadi perhatian kita bersama, bagaimana gaya hidup sehat perlu ditanamkan sejak dini,” tambahnya.

Suyuti juga menyoroti temuan lain di bidang kesehatan gigi. Banyak peserta masih melakukan kebiasaan menyikat gigi yang kurang tepat, seperti hanya melakukannya di pagi hari, padahal yang paling penting adalah sebelum tidur. Selain itu, teknik menyikat gigi juga sering keliru, karena digosok mendatar, seharusnya dari arah gusi ke bawah.

“Beberapa orang juga memang cenderung memiliki karang gigi lebih banyak. Untuk hal ini, BPJS memberikan layanan pembersihan gigi gratis satu kali dalam setahun,” jelasnya.

Sebagai langkah pencegahan, Suyuti menekankan, pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat agar terhindar dari risiko gula darah tinggi. 

“Saya menyarankan masyarakat untuk menghindari konsumsi makanan atau minuman instan, membatasi makanan berat berlebihan, serta rutin berolahraga minimal 30 menit setiap hari. Baik itu, dengan berjalan kaki maupun aktivitas sederhana, seperti membersihkan rumah,” imbuhnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *