PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah, Sugiyarto menyoroti, kurangnya minat masyarakat Kota Palangka Raya terhadap program cek kesehatan gratis yang seharusnya menjadi kewajiban puskesmas setempat.
Padahal, program ini telah berjalan dengan baik di daerah lain di Kalimantan Tengah dengan animo masyarakat yang tinggi.
“Pemeriksaan kesehatan gratis sudah dilaksanakan di setiap daerah di Kalimantan Tengah dan berjalan dengan baik serta animo masyarakat sangat bagus terkait hal tersebut,” ucapnya, Senin (25/8/2025).
Namun, kondisi berbeda terjadi di Kota Palangka Raya. Sugiyarto mengungkapkan bahwa pelaksanaan cek kesehatan gratis di Kota Palangka Raya, masih kurang optimal dan pelaksanaannya pun dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah. Ia menegaskan bahwa seharusnya, kegiatan ini menjadi tanggung jawab utama puskesmas-puskesmas yang ada di Kota Palangka Raya.
Sugiyarto menambahkan, berdasarkan informasi yang ia terima dari dinas terkait, salah satu kendala utama adalah ketakutan masyarakat untuk melakukan cek kesehatan. Masyarakat khawatir jika penyakit mereka terdeteksi setelah pemeriksaan.
“Padahal hal itu merupakan tujuan dari pemerintah, agar apabila sudah dilakukan cek kesehatan, penyakit yang terdeteksi bisa ditangani dengan segera,” jelasnya.
Oleh karena itu, Sugiyarto menekankan perlunya sosialisasi yang lebih intensif dan efektif kepada masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, akan pentingnya cek kesehatan secara berkala, bukan hanya di Kota Palangka Raya, tetapi juga di seluruh daerah di Kalimantan Tengah.
“Perlunya sosialisasi lebih, agar masyarakat mau melakukan cek kesehatan gratis, bukan hanya di Kota Palangka Raya tetapi juga di daerah lain,” pungkasnya.
Dengan sosialisasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat memahami manfaat dari cek kesehatan gratis dan tidak lagi merasa takut untuk memeriksakan diri. Deteksi dini penyakit akan memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kalimantan Tengah secara keseluruhan. (rdi/rdo)