PALANGKA RAYA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan, komitmennya dalam mendukung penuh implementasi Program Prioritas Huma Betang Sejahtera (HBS) yang menjadi salah satu program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Kalteng, Aryawan, dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Kartu HBS yang berlangsung di Aula Lewu Pancasila Kantor Dinas PMD Kalteng, baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, Aryawan memaparkan sejumlah langkah konkret yang dilakukan Dinas PMD Kalteng untuk memperkuat implementasi program. Salah satu fokus utama adalah peningkatan infrastruktur dasar bagi masyarakat desa, terutama dalam penyediaan akses air bersih.
Upaya ini didukung melalui pelatihan dan bimbingan teknis (Bimtek) agar pengelolaan sumber daya air di desa dapat lebih berkelanjutan.
“Dinas PMD Kalteng mendukung Program Prioritas Huma Betang yang meliputi peningkatan infrastruktur air bersih desa melalui Bimtek atau pelatihan, fasilitasi pendataan jenjang pendidikan masyarakat desa untuk menerima pendidikan gratis, serta pelatihan kader Posyandu di bidang kesehatan dalam rangka pendampingan ibu hamil dan pasca melahirkan,” jelas Aryawan.
Selain itu, Dinas PMD juga berperan dalam melakukan pendataan fasilitas pendukung di tingkat desa. Salah satunya adalah pemetaan ketersediaan ambulans desa yang menjadi kebutuhan penting dalam pelayanan kesehatan darurat.
Di sisi lain, Dinas PMD turut mendorong pengembangan sektor pariwisata pedesaan melalui program pelatihan dan pemberdayaan 100 desa wisata.
“Kami juga melakukan verifikasi dan fasilitasi program pendukung stimulus desa, agar setiap kebijakan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kaitannya dengan Program Kartu HBS, Aryawan menegaskan, bahwa Dinas PMD Kalteng mengambil peran penting melalui optimalisasi pendataan penerima manfaat. Pendataan yang akurat dinilai sangat menentukan keberhasilan program agar bantuan tepat sasaran.
“Dinas PMD memberikan dukungan terhadap program operasi pasar sembako murah bagi masyarakat desa berpenghasilan rendah, sekolah atau kuliah gratis untuk keluarga tidak mampu, layanan kesehatan gratis bagi warga ber-KTP Kalteng serta peningkatan akses lapangan kerja,” terangnya.
Menurut Aryawan, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam menyukseskan program prioritas yang telah dicanangkan pemerintah provinsi. Karena itu, melalui rapat koordinasi ini diharapkan seluruh pihak yang terlibat, mulai dari perangkat daerah, pemerintah kabupaten atau kota, hingga pemerintahan desa, dapat menyatukan langkah dalam satu arah kebijakan.
“Data-data yang dikumpulkan dan dikompilasikan nantinya akan sangat membantu kelancaran dan ketepatan implementasi Program Kartu Huma Betang dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kalteng,” ungkapnya.
Lebih jauh, Aryawan menyampaikan, optimismenya bahwa program ini mampu menjawab kebutuhan mendasar masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, pendidikan maupun kesehatan. Dengan dukungan seluruh stakeholder, manfaat Program HBS diyakini dapat dirasakan secara merata hingga pelosok desa.
“Saya berharap, melalui rapat ini, seluruh pihak yang terlibat dapat terus berkolaborasi dan bersinergi demi menyukseskan program prioritas yang telah dicetuskan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur,” pungkasnya. (ifa/abe)