Kesehatan

Insomnia hingga Gangguan PencernaanHati-Hati

25
×

Insomnia hingga Gangguan PencernaanHati-Hati

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

Kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang, baik sebagai syarat untuk memulai pagi maupun pengiring aktivitas sehari-hari. Mulai dari remaja hingga oraAng dewasa, semua menikmati kopi dengan caranya masing-masing

Aroma wangi yang khas dan rasa pahitnya yang unik membuat minuman ini disukai. Selain itu, kandungan kafein di dalam kopi memberikan efek stimulasi sehingga tubuh lebih segar, fokus meningkat, dan rasa kantuk berkurang.

Agar kenikmatan kopi tidak berubah jadi mimpi buruk, kalian perlu memperhatikan jumlah kopi yang dikonsumsi. Dikutip dari Alodokter, batas maksimal konsumsi kopi adalah sekitar 400 mg kafein per hari.

Sebab, di balik kenikmatan secangkir kopi tersirat dampak negatif yang perlu diketahui jika dikonsumsi secara berlebihan.

Berikut adalah dampak negatif jika mengonsumsi kopi secara berlebihan, yang dikutip dari Halodoc.

1. Gangguan Kecemasan

Kopi mengandung kafein yang cukup tinggi. Kafein sendiri mempunyai manfaat untuk memberikan energi dan kewaspadaan, mengonsumsi dengan takaran sedang pada sebagian orang dapat menyebabkan pernapasan lebih cepat.

Takaran konsumsi yang terlalu banyak atau berlebihan, dapat menyebabkan kecemasan dan rasa gugup. Jika kalian pernah merasa cemas dan gelisah setelah meminum kopi, sebaiknya kurangi atau batasi jumlah konsumsinya. 

2. Insomnia atau Sulit Tidur

Efek berikutnya dari kafein adalah menjaga tubuh kita terjaga, padahal rasa kantuk sendiri adalah hal yang normal karena menandakan tubuh merasa lelah. 

Bagi orang yang mengonsumsi kopi berlebihan, mereka akan kesulitan untuk tidur dengan nyenyak dan berkualitas. Kondisi ini juga lebih rentan dirasakan oleh orang yang telah lanjut usia.

Terlebih lagi, untuk menghilangkan efek terjaga setelah minum kopi membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dikutip dari HelloSehat, diperlukan waktu setidaknya 3-5 jam sampai efek tersebut menghilang.

3. Masalah pada Sistem Pencernaan

Kafein pada kopi juga sering dikaitkan dengan reaksinya dengan usus besar yang dapat meningkatkan gerakan peristaltik, (peristaltik) yaitu gerakan mendorong makanan melalui saluran pencernaan. 3. Masalah pada Sistem Pencernaan

Kafein pada kopi juga sering dikaitkan dengan reaksinya dengan usus besar yang dapat meningkatkan gerakan peristaltik, (peristaltik) yaitu gerakan mendorong makanan melalui saluran pencernaan. 

SUMBER : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *