PALANGKA RAYA – Juru Bicara Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kalimantan Tengah, Armada menyampaikan, pentingnya pemberdayaan ekonomi kerakyatan dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Fraksi PAN menekankan agar alokasi anggaran lebih berpihak pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), koperasi, serta sektor ekonomi kreatif.
“Sektor UMKM, koperasi, dan ekonomi kreatif telah terbukti mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat,” ucapnya, Jumat (22/8/2025).
Armada menambahkan, Fraksi PAN melihat bahwa pemberdayaan ekonomi kerakyatan adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Dengan memberikan dukungan yang memadai kepada UMKM, koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif, diharapkan akan terjadi peningkatan pendapatan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat lebih serius dalam memperhatikan sektor ini. Alokasi anggaran yang tepat sasaran akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah,” lugasnya.
Fraksi PAN juga mendorong agar pemerintah daerah juga fokus pada program-program pendampingan dan pelatihan bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif. Hal ini bertujuan, untuk meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.
“Pendampingan dan pelatihan sangat penting agar UMKM dan pelaku ekonomi kreatif dapat terus berkembang dan berinovasi. Dengan demikian, mereka akan mampu menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada,” pungkasnya. (rdi/rdo)
