PULANG PISAU – Bupati Pulang Pisau (Pulpis), H Ahmad Rifa’i menghadiri rapat kerja (Raker) se-Kalimantan Tengah terkait Percepatan Operasionalisasi Koperasi Merah Putih, Optimalisasi PAD dan Penanganan Sampah, Karhutla, Hutan Adat tahun 2025 di Aula Jayang Tingang kantor Gubenur Kalteng, Jumat (22/8/2025).
Turut mendampingi Bupati, Kadis Perindagkop dan UKM, Elieser Jaya, Kadis LHK, Hendri Arroyo, Kepala Bapenda, Zulkadri, Kepala Bapperida, Bakhzar Effendi dan Kepala DPMD, Herman Wibowo.
Bupati Pulpis, H Ahmad Rifa’i menyampaikan, bahwa sesuai arahan Gubenur Kalimantan Tengah dalam rapat kerja di Provinsi Kalteng, terkait Percepatan Operasionalisasi Koperasi Merah Putih, Optimalisasi PAD dan penanganan sampah, Karhutla, Hutan Adat tahun 2025, menekankan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor kendaraan bermotor dan mineral non logam.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan di provinsi, terkait dengan Koperasi Merah Putih, optimalisasi PAD, penanganan persampahan, Karhutla dan Hutan Adat. Alhamdulillah, kami dari pemerintah daerah, ada option sesuai dari arahan Pak Gubernur terkait pajak kendaraan bermotor, mineral non logam untuk optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD),” ucap Bupati H Ahmad Rifa’i.
Atas nama pemerintah, Bupati menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah memberikan ruang untuk berdiskusi terkait PAD di Kabupaten Pulang Pisau.
Bupati juga menuturkan, bahwa hasil rapat kerja di Provinsi Kalteng ini akan segera ditindaklanjuti bersama-sama dengan dinas terkait.
“Baik itu, terkait percepatan operasionalisasi Koperasi Merah Putih, optimalisasi PAD dan penanganan sampah, Karhutla dan hutan adat itu akan kita tindaklanjuti dengan menggelar rapat bersama dinas-dinas terkait. Sehingga arahan yang disampaikan Pak Gubenur itu dapat dilaksanakan dengan maksimal,” ungkapnya. (ung/abe)
