PALANGKA RAYA – Ketua Tim Pembina (TP) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aisyah Thisia Agustiar Sabran, secara resmi membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Tahun 2025, Rabu (20/8/2025).
Kegiatan yang digelar hingga 22 Agustus 2025 ini diikuti sebanyak 250 peserta dari 13 kabupaten dan satu kota.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng, Aryawan dalam laporannya menyampaikan, bahwa pelatihan ini menjadi upaya nyata untuk memperkuat peran Posyandu di tingkat desa maupun kelurahan.
Dalam sambutannya, Aisyah menegaskan, bahwa Posyandu merupakan lembaga kemasyarakatan desa atau kelurahan yang membantu kepala desa maupun lurah dalam pemberdayaan masyarakat, perencanaan pembangunan, sekaligus peningkatan pelayanan dasar.
“Sehubungan dengan tugas dan fungsi Posyandu di setiap desa dan kelurahan di Provinsi Kalteng, diperlukan penguatan melalui peningkatan kapasitas kader. Dengan demikian, para kader mampu melaksanakan tugasnya secara optimal serta mendukung Kepala Desa dan Lurah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Tujuan dari kegiatan ini antara lain meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan kader dalam memberikan pelayanan dasar berkualitas, terutama melalui penguasaan 25 keterampilan dasar bidang kesehatan.
Selain itu, kader juga dibekali kemampuan memberikan informasi, edukasi, serta layanan kesehatan dasar bagi ibu hamil, ibu pasca melahirkan, balita dan keluarga.
Lebih lanjut, Aisyah menekankan, bahwa kader Posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar di masyarakat. Keberadaan mereka sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan sekaligus kesejahteraan masyarakat.
Adapun peningkatan kapasitas kader Posyandu di Kalteng difokuskan pada enam bidang utama, yaitu kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat serta sosial.
“Saya berharap, melalui kegiatan ini, kualitas dan kapasitas kader Posyandu se-Kalteng semakin meningkat sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya. (ifa/abe)
