PALANGKA RAYA – Juru Bicara Fraksi PKB DPRD Kalimantan Tengah, Pipit Setyorini menyampaikan harapannya, agar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Perubahan dapat menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan mendasar di Kalimantan Tengah. Hal ini disampaikannya saat membaca pemandangan Fraksi di Rapat Paripurna Ke-20 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025, yang akan dilaksanakan pada Selasa (19/8/2025) malam kemarin.
“Fraksi PKB sangat berharap RAPBD Perubahan ini menjadi instrumen yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, serta secara signifikan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Kalimantan Tengah,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pipit menyoroti pentingnya penguatan sektor koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Menurutnya, dukungan terhadap koperasi dan UMKM dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk pemberian insentif perpajakan dan retribusi, kemudahan birokrasi, serta jaminan pemasaran produk.
“Kami melihat koperasi dan UMKM memiliki potensi besar, dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Oleh karena itu, Fraksi PKB mendorong agar RAPBD ini dapat mendukung pengembangan koperasi dan UMKM, terutama melalui insentif perpajakan dan retribusi, serta pelatihan dan pendampingan,” jelasnya.
Selain itu, Pipit juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah. Ia berharap RAPBD Perubahan ini dapat menjadi momentum, untuk memperkuat kerjasama dan kolaborasi antara berbagai pihak. (rdi/rdo)
