PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Nurhidayah memastikan kepada masyarakat bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayahnya telah kembali normal usai sempat terjadi kelangkaan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini ia nyatakan setelah mengadakan pertemuan langsung dengan pihak Pertamina di Kantor Bupati, Rabu (20/8/2025).
Pada pertemuan itu, selaku Sales Branch Manager (SBM) PT Pertamina Patra Niaga Area II Kalselteng, Farel hadir memberikan informasi terkait kondisi terkini penyaluran BBM di wilayah Kobar. Ia mengungkap, kelangkaan BBM terjadi akibat adanya kendala penyaluran logistik yang dipengaruhi oleh faktor cuaca.
“Kapal pengangkut BBM yang sudah berada di muara Teluk Kumai tidak dapat bersandar di depo Pertamina karena cuaca buruk. Kami terus memantau proses itu dan sekarang kendala yang ada sudah teratasi,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pasokan BBM kini telah aman dan penyalurannya berjalan seperti sedia kala. Masyarakat diharapkan tidak lagi mengalami kesulitan mendapatkan BBM. Bahkan, jika terjadi keterlambatan pihaknya akan melakukan alih suplai dari Kabupaten tetangga.
“Jadi, saat ini pasokan sudah normal kembali. Saat ada keterlambatan pun kami melakukan alih suplai dari Kabupaten Kotawaringin Timur demi kelancaran pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pelaku industri,” tegasnya.
Bupati Nurhidayah menyatakan, pemerintah daerah memberikan perhatian serius terhadap kelancaran distribusi BBM, mengingat Kobar juga merupakan daerah industri di sektor
perkebunan besar, kehutanan hingga pertambangan yang bergantung pada
kepastian pasokan BBM sebagai sumber energi utama.
“Kami mengapresiasi kepada Pertamina atas respon cepatnya untuk mengatasi kendala distribusi yang ada. Kita akan terus pastikan dan mengupayakan bersama pihak-pihak terkait agar tidak ada kendala lagi. Bila perlu, persoalan ini akan dirapatkan bersama pemerintah provinsi,” tuturnya.
(fit/rdo)
