Hukum KriminalUtama

Isu Penculikan Murid SD, Polres Pulpis Patroli di Sekolah

236
×

Isu Penculikan Murid SD, Polres Pulpis Patroli di Sekolah

Sebarkan artikel ini
PATROLI : Anggota Polres Pulang Pisau patroli di sekitar sekolah dan titik-titik rawan kejahatan di wilayah setempat, Rabu (20/8/2025).FOTO RADAR KALTENG

PULANG PISAU – Masyarakat di Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, dihebohkan dengan beredarnya informasi dugaan percobaan penculikan anak di sekitar SD Bereng 1, Selasa (19/8/2025) siang.

Dalam narasi yang tersebar, seorang anak kelas 4 SD disebut hampir menjadi korban bujuk rayu orang tak dikenal yang mengendarai mobil boks warna hitam.

Pelaku diduga berpura-pura menanyakan alamat, lalu mencoba membujuk anak tersebut dengan permen dan uang.

Si anak pun segera melarikan diri ke sekolah. Sementara saksi menyebut, ada satu orang turun dari mobil. Sedangkan dua lainnya tetap berada dalam mobil boks dengan memakai masker.

Menanggapi informasi tersebut, Kapolres Pulang Pisau AKBP Iqbal Sengaji melalui Kapolsek Kahayan Hilir Iptu Ibnu Khaldun menyampaikan, pihaknya masih menelusuri kebenaran informasi itu.

“Sejauh ini belum ada laporan resmi yang masuk dari masyarakat. Namun kami tetap melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk memastikan kebenarannya,” tegas Ibnu, Rabu (20/8/2025).

Meski belum ada laporan resmi, Polres Pulang Pisau langsung meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan patroli di sekitar sekolah dan titik-titik rawan kejahatan lainnya.

Patroli rutin melibatkan personel Samapta dan Satlantas. Tidak hanya saat jam sekolah, tetapi juga diperketat pada jam masuk dan pulang sekolah.

Kasi Humas Polres Pulang Pisau Iptu Sabilil Fitri menegaskan, langkah ini sebagai bentuk pencegahan agar masyarakat merasa aman. “Kami tetap menindaklanjuti informasi yang beredar dengan meningkatkan patroli. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan tokoh masyarakat untuk mengingatkan pentingnya pengawasan anak,” ujarnya.

Polisi mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada, serta tidak mudah terprovokasi dengan kabar yang belum terverifikasi kebenarannya. “Bijaklah dalam menerima dan menyebarkan informasi. Pastikan sumbernya resmi agar tidak menimbulkan keresahan. Jika menemukan aktivitas mencurigakan atau memiliki informasi valid, segera laporkan ke kantor polisi terdekat,” harapnya. (ung/rdo/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *