KASONGAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025, pada Jumat (15/8/2025).
Agenda utama rapat ini adalah mendengarkan Pidato Presiden Republik Indonesia (RI) terkait penyampaian Laporan Kinerja Lembaga – lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan RI dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan RI.
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Katingan, Marwan Susanto, S.Sos, MAP yang didampingi oleh Wakil Ketua I, Nanang Suriansyah, SP dan Wakil Ketua II, H. Wiwin Susanto. S.Pd.
Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si Wakil Bupati, Firdaus, ST Penjabat Sekda, Dr. Ir. Christian Rain, MT para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta tamu undangan lainnya.
Mengawali jalannya rapat, Ketua DPRD, Marwan Susanto, mengajak seluruh hadirin untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga Bangsa Indonesia dapat merasakan kemerdekaan dalam suasana yang bebas, demokratis, aman dan tentram di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Atas nama pimpinan DPRD Katingan, saya mengucapkan selamat datang dan selamat bertemu kembali di ruang rapat sidang yang terhormat ini. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya atas kehadiran semua tamu undangan,” ujar Marwan.
Dia menjelaskan, bahwa Pidato Kenegaraan Presiden menjelang Peringatan HUT Kemerdekaan RI merupakan agenda nasional tahunan yang sudah berlangsung sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945.
“Meskipun tidak diatur dalam hukum tertulis, kegiatan ini dinilai sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan RI,” tuturnya.
Melalui momen 17 Agustus, lanjut Ketua DPRD, Presiden RI sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan akan menyampaikan berbagai hal terkait penyelenggaraan negara.
“Termasuk kemajuan yang telah dicapai, masalah yang dihadapi serta berbagai kebijakan untuk memajukan, mensejahterakan dan menjaga keutuhan negara,” katanya.
Dengan kemerdekaan, tambahnya, suatu bangsa memiliki kebebasan untuk menentukan arah tujuan berbangsa dan bernegara.
“Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita senantiasa bersyukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita, yang dengan rela berkorban demi terbebas dari belenggu penjajahan,” pungkas Marwan. (ndi)
