Kalimantan TengahUtama

Kodam XXII/TB di Palangka Raya, Korem 12/Pjg Pindah ke Sampit

129
×

Kodam XXII/TB di Palangka Raya, Korem 12/Pjg Pindah ke Sampit

Sebarkan artikel ini
PELANTIKAN : Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Wimoko melantik Letkol Inf Akhmad Rahmatullah sebagai dandim sekaligus meresmikan Kodim 1018/Gumas di Jalan Katamso, Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Selasa (19/8/2025).FOTO SEPANYA/RADAR KALTENG

Kabupaten Gunung Mas Punya Kodim Sendiri

PALANGKA RAYA – Komando Daerah Militer (Kodam) XXII/Tambun Bungai yang baru diresmikan segera beroperasi dan akan membawahi wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) serta Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kodam XXII/TB itu bermarkas di Kota Palangka Raya. Kehadiran Kodam XXII/TB ini sekaligus mengharuskan Korem 102 Panju Panjung bergeser ke lokasi baru. Karena Markas Korem 102/Pjg di Jalan Imam Bonjol dijadikan Markas Kodam XXII Tambung Bungai.

Sementara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini resmi menjadi Markas Komando Resor Militer 102 Panju Panjung. Pemindahan Makorem 102/Pjg ke Sampit ini dilakukan menyusul peningkatan status menjadi Kodam XXII Tambun Bungai yang bermarkas di Palangka Raya.v

Perwira Seksi Operasi Komando Rayon Militer (Danramil) Baamang Kapten Infanteri Syahidin menjelaskan, Sampit dipilih jadi Makorem 102/Pjg karena alasan strategis pertahanan. “Markas di Palangka Raya kini naik status menjadi kodam, dipimpin seorang mayor jenderal dan membawahi Kalteng serta Kalsel. Korem 102 Panju Panjung dipindah ke Sampit karena dinilai lebih strategis,” kata Syahidin.

Menurut dia, Sampit memiliki keunggulan karena memiliki pelabuhan, bandara, serta posisi yang berada di antara Kabupaten Kotawaringin Barat dan Palangka Raya. Hal ini mendukung mobilisasi pasukan maupun logistik agar lebih efisien.

Selain pertahanan, pemindahan Korem 102/Pjg juga diyakini berdampak positif pada perekonomian daerah. Kehadiran prajurit beserta keluarga diprediksi akan menggerakkan sektor perdagangan, jasa, hingga properti.

“Pertimbangannya jelas, ini soal strategi pertahanan. Sampit punya potensi besar dan letaknya sangat menguntungkan. Kehadiran korem di sini diharapkan memperkuat keamanan sekaligus mendukung kemajuan daerah,” tegasnya.

Dengan ditetapkannya Kotim sebagai pusat komando militer untuk korem, posisi daerah ini kian strategis di peta pertahanan nasional. “Selain sebagai pusat kendali keamanan, Sampit juga memegang peran penting menjaga stabilitas Kalimantan,” tambah Syahidin.

Di tengah penguatan pertahanan kewilayahan, Kabupaten Gunung Mas kini memiliki Komando Distrik Militer (Kodim) sendiri. Kodim 1018/Gunung Mas diresmikan oleh Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Wimoko di Jalan Katamso, Kuala Kurun, Selasa (19/8/2025).

Peresmian kodim baru itu ditandai dengan pelantikan Letkol Inf Akhmad Rahmatullah sebagai Komandan Kodim (Dandim) 1018/Gunung Mas. Sebelumnya, wilayah ini berada di bawah naungan Kodim 1016/Palangka Raya.

Brigjen Wimoko menyampaikan rasa syukur atas terbentuknya kodim baru tersebut. Menurut dia, keberadaan kodim akan memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan kepolisian dalam menjaga keamanan sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya Kodim 1018/Gunung Mas, jajaran forkopimda di sini kini lengkap. Saya berharap kodim dapat membantu pemerintah daerah menyejahterakan masyarakat, sekaligus menciptakan suasana aman dan kondusif,” ujarnya.

Ia menambahkan, infrastruktur Kodim 1018/GM akan terus dilengkapi secara bertahap demi menunjang kenyamanan prajurit dalam bertugas.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunung Mas Efrensia LP Umbing mengapresiasi langkah TNI membentuk kodim baru di Gumas. “Selamat datang kepada Dandim 1018/Gunung Mas Letkol Inf Akhmad Rahmatullah beserta keluarga. Mari kita berkolaborasi dan bersinergi memajukan Kabupaten Gunung Mas yang kita cintai,” kata Efrensia.

Dia menyampaikan terima kasih kepada jajaran Kodim 1016/Palangka Raya yang sebelumnya mengawal wilayah Gunung Mas hingga tetap aman dan kondusif.

Dengan berdirinya Kodim 1018/Gunung Mas, jajaran forkopimda setempat kini semakin lengkap. Hal ini menjadi tonggak baru sinergi pertahanan dan pembangunan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau. (pri/nya/rdo/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *