PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah, Ampera A.Y. Mebas menyampaikan keprihatinannya, terkait berkurangnya anggaran perbaikan ruas Jalan Hayaping-Patung, yang merupakan jalur provinsi di Kabupaten Barito Timur.
Menurutnya, pengurangan anggaran ini perlu menjadi perhatian bersama, mengingat jalan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
“Jalan Hayaping-Patung itu kan jalan provinsi, itu dikurang-kurang terus,” ucapnya, Jumat (15/8/2025).
Ia mengungkapkan, anggaran yang semula mencapai lebih dari Rp37 miliar, dipangkas menjadi sekitar Rp19-20 miliar saat dilelang. Setelah proses lelang, proyek itu kembali diadendum menjadi Rp5,9 miliar.
“Makanya saya ngomong terus itu. Sudah sekian tahun, itu jalan provinsi bukan kabupaten,” ujarnya.
Meski pekerjaan jalan sudah dimulai, Ampera menyebut nilai anggaran terus turun. “Iya, cuma dari (anggaran) Rp30 miliar (ditambah) pokir ku Rp7 miliar lebih, setelah itu diturunkan lagi jadi Rp20 miliar. Katanya kena PAD kurang,” lugasnya.
Ia menegaskan, dari Rp37 miliar lebih, anggaran menyusut menjadi Rp20 miliar saat lelang, lalu kembali dipangkas menjadi Rp5,9 miliar melalui adendum.
“Kalau memang turun Rp20 miliar biar Rp20 miliar, kalau turun Rp5,9 miliar, pokir saya aja Rp7 miliar lebih nggak cukup,” ungkapnya.
Menurutnya, seluruh dana pokok pikiran (pokir) miliknya sebesar lebih dari Rp7 miliar telah dialokasikan untuk perbaikan jalan tersebut.
“Pokir saya aja Rp7 miliar lebih kok jadi Rp5,9 miliar, ini gimana,” tandasnya.
Ia berharap pemerintah provinsi dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi infrastruktur di daerah, demi kelancaran aktivitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi. (rdi/rdo)
