Kesehatan

Waspadai Nyeri Lutut Saat Aktivitas

52
×

Waspadai Nyeri Lutut Saat Aktivitas

Sebarkan artikel ini
NET : NET

Bagi pecinta jogging, futsal, atau pendakian gunung, lutut menjadi tumpuan utama dalam bergerak. Namun, penggunaan intensif sering membuat sendi ini rentan mengalami cedera, yang umumnya ditandai dengan rasa nyeri. Jika keluhan tersebut terus muncul saat berjalan, menekuk, bahkan saat beristirahat, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan medis.

Dokter Spesialis Ortopedi Mayapada Hospital Surabaya, dr. Reyner Valiant Tumbelaka, M.Ked.Klin., Sp.OT, menjelaskan bahwa nyeri lutut bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. “Nyeri lutut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera ligamen seperti robekan pada ligamen anterior cruciatum (ACL) yang menyebabkan lutut jadi tidak stabil dan nyeri tajam, bursitis atau peradangan pada bantalan sendi, hingga masalah pada tulang rawan,” ungkapnya.

Ia mengingatkan, nyeri lutut yang berlangsung lama dan disertai gejala seperti pembengkakan, bunyi ‘kletak’ saat digerakkan, atau kesulitan meluruskan maupun menekuk lutut, perlu diwaspadai. Pemeriksaan sejak dini dapat mencegah kerusakan sendi yang lebih parah. Untuk diagnosis yang akurat, dokter biasanya melakukan pemeriksaan rontgen, MRI, atau CT scan guna melihat struktur lutut secara detail.

Menurut dr. Reyner, penanganan awal nyeri lutut biasanya dilakukan secara non-operatif, mulai dari obat anti-inflamasi, suntikan kortikosteroid pada sendi, hingga fisioterapi. Namun, bila metode ini belum efektif, tindakan operasi seperti arthroscopy atau total knee replacement (TKR) dapat menjadi pilihan.

SUMBER : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *