KUALA KAPUAS – Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar Focus Group Discussion (FGD) percepatan penurunan stunting melalui sanitasi layak dan air minum layak, dimana kegiatan tersebut dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting tahun 2025-2029.
Dalam kegiatan FGD percepatan penurunan stunting melalui sanitasi layak dan air minum laya, dipimpin langsung Sekertaris daerah (Sekda) Kapuas Usis I. Sangkai didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangungan dan Keuangan, Septedy.
Sekda Kapuas Usis I. Sangkai dalam FGD tersebut mengharapkan kerja sama dari seluruh pihak dalam percepatan penurunan stunting diwilayah Kabupaten Kapuas, khususnya dengan terus menjalin koordinasi bersama pemerintah maupun stakeholder terkait.
“Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan stakeholder terkait, kita berharap mampu mempercepat peningkatan akses air minum dan sanitasi yang layak dan aman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas,”ucapnya.
Dirinya menambahkan dimana melalui FGD ini komitmen yang dihasilkan, diantaranya memastikan anggaran untuk sanitasi layak dan air minum layak benar-benar dianggarkan ditiap desa melalui sumber APBDes dan APBD.
“Anggaran secara konsisten dialokasikan setiap tahunnya untuk mencapai target akhir sanitasi layak 90 persen dan air minum layak 100 persen,”pungkasnya.
Setiap camat diharapkan dapat memastikan pendataan sanitasi air dan air minum layak diwilayah masing-masing per desa/kelurahan secara riil dan progress pencapaiannya jelas setiap tahun.
“Komitmen berikutnya adalah definisi operasional dan kriteria air layak minum mengikuti kriteria standar taknis dan harus benar-benar dikawal oleh OPD terkait di Kabupaten Kapuas. Adapun sanitasi layak dapat dilaksanakan secara langsung oleh desa,” jelasnya.
Sementara itu dalam kegitan yang digelar di aula rumah jabatan (Rujab) Bupati Kapuas juga diikuti sejumlah Kepala OPD terkait dan para camat se-Kabupaten Kapuas.(alx/rdo)