PANGKALAN BUN – Bappedalitbang Kobar melalui Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (P2M) tengah fokus mewujudkan wilayah Bebas Buang Air Besar Sembarangam (BABS) atau Open Defecation Free (ODF) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Perilaku masyarakat yang masih BABS menjadi perhatian khusus bagi pemerintah setempat, mengingat ada dampak serius yang ditimbulkan terhadap kesehatan maupun kualitas lingkungan.
Plt. Kepala Bappedalitbang Kobar, Agus Basrawiyanta menyampaikan bahwa, pihaknya berkomitmen untuk memastikan seluruh masyarakat memiliki akses ke fasilitas sanitasi yang layak dan tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan.
Menuju pencapaian ODF ini, beberapa pendekatan pun diterapkan dalam implementasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pilar 1.
“Saat ini, sekitar 12 desa dan kelurahan di Kobar masih belum mencapai status ODF. Untuk itu, kami berupaya menyediakan sarana sanitasi yang layak, seperti pembangunan jamban sehat di wilayah rawan BABS, terkhusus permukiman di tepi sungai,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, beberapa implementasi STBM Pilar 1 yang diterapkan lainnya, yakni pemetaan dan identifikasi kondisi sanitasi masyarakat untuk memahami tantangan di lapangan. Lalu, pelibatan aktif masyarakat dalam seluruh tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
“Kami percaya, kerja sama dan partisipasi aktif dari masyarakat mampu mencapai tujuan ODF dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” imbuhnya.
Bappedalitbang juga melaporkan capaian positif sejauh ini. Dimana jumlah masyarakat yang memiliki dan menggunakan jamban terus meningkat, kasus penyakit akibat sanitasi buruk menurun, serta terjadi perubahan perilaku ke arah hidup yang lebih bersih dan sehat.
Tantangan menuju Kobar sebagai kabupaten ODF masih cukup besar. Variasi kesadaran masyarakat dan keterbatasan akses terhadap sarana sanitasi menjadi pekerjaan rumah bersama ke depan.
“Dengan program pencapaian ODF, kami akan terus berupaya keras menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih di masyarakat Kobar,” demikian Agus Basrawiyanta.
(fit/rdo)