Pemerintah Indonesia mendatangkan Kapal Selam Scorpene dari Prancis untuk memperkuat TNI AL.
Naval Group sebagai produsen kapal selam tersebut menggandeng industri pertahanan (inhan) lokal untuk bekerja sama.
Inhan lokal tersebut adalah PT Hariff Dipa Persada. Bersama Naval Group, mereka menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) di sela-sela gelaran Indo Defence 2024.
Penandatanganan MoU yang dilaksanakan di Booth Naval Group tersebut dilakukan untuk menjajaki kerja sama strategis dalam mendukung perkembangan inhan di Indonesia.
Kedua pihak berharap langkah strategis itu menjadi langkah awal dari sinergi yang lebih baik. Khususnya dalam mendukung penguatan kedaulatan maritim Indonesia yang dilaksanakan lewat kolaborasi teknologi dan industrialisasi lokal di masa depan.
Kedua pihak melihat kerja sama itu sebagai bagian dari tindak lanjut kerja sama strategis antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Perancis.
”Kerja sama ini mencerminkan komitmen kami terhadap pertahanan nasional dan kesiapan industri dalam negeri untuk berperan aktif dalam proyek besar seperti (pengadaan Kapal Selam Scorpene). Kami menyambut baik semangat kolaboratif ini sebagai bagian dari upaya memperkuat kapabilitas Indonesia di bidang pertahanan laut,” ujar Presiden Direktur PT Hariff Dipa Persada Adi Nugroho kepada awak media.
Adi percaya MoU tersebut akan membuka peluang pengembangan kerja sama di berbagai bidang.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyatakan bahwa pengadaan dua unit Kapal Selam Scorpene sudah melalui tahap penandatanganan kontrak.
Sesuai dengan rencana, alat utama sistem persenjataan (alutsista) strategis tersebut bakal dibangun di dalam negeri.
Naval Group yang menjadi produsen kapal selam Scorpene akan bekerja sama dengan PT PAL Indonesia. Mereka akan membangun kapal selam modern tersebut di galangan PT PAL Indonesia yang berada di Surabaya, Jawa Timur.
SUMBER : JAWA.POS