PALANGKA RAYA – Sabtu malam di kawasan Bundaran Besar tidak hanya menjadi tempat warga bersantai, menikmati kuliner lokal dan menyaksikan pertunjukkan budaya dalam gelaran Huma Betang Night, tetapi juga menjadi panggung bagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menunjukkan peran penting mereka dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan publik.
Untuk ketiga kalinya, Huma Betang Night digelar sebagai ruang ekspresi budaya sekaligus wadah pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. 50 personel Satpol PP bergerak senyap namun sigap.
Pihaknya mengawasi pedagang kaki lima, mengatur lalu lintas pejalan kaki, serta memantau titik-titik yang rawan gangguan ketertiban umum.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penegak aturan, tapi juga pelayan masyarakat,” kata Kepala Satpol PP Provinsi 6, Baru I. Sangkai, Sabtu (28/6/2025) malam.
“Kami ingin setiap orang yang datang merasa aman dan nyaman, baik itu pengunjung maupun pedagang,” ucapnya.
Di sela-sela tugas menjaga ketertiban, Satpol PP juga menggelar kampanye anti pungli dan premanisme.
Empat spanduk besar dipasang di titik strategis kawasan acara, menyampaikan pesan ajakan untuk bersama menciptakan lingkungan yang bersih dari praktik-praktik ilegal. Mereka juga aktif menyosialisasikan layanan pengaduan melalui nomor 110.
Bagi Deni, pengunjung asal Jalan Rajawali, kehadiran petugas memberikan rasa aman.
“Beda rasanya kalau ada yang jaga. Kita lebih tenang menikmati hiburan, bawa anak-anak juga lebih nyaman,” tandasnya. (ifa/abe)