PALANGKA RAYA – Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menegaskan, perannya sebagai motor penggerak pembangunan daerah yang berbasis riset, inovasi dan potensi lokal.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bapperida Provinsi Kalteng yang juga menjabat sebagai Plt Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, saat menghadiri Rapat Kerja Komisi IV DPRD Kalteng yang dipimpin oleh Sekretaris Komisi IV Rusdi Gozali dengan Ketua Komisi IV Lohing Simon bersama mitra kerja.
Rapat kerja tersebut, membahas Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Dalam forum tersebut, Leonard mengungkapkan arah pembangunan Kalteng ke depan akan lebih difokuskan pada pemanfaatan potensi lokal dan sumber daya alam (SDA) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Syukur Alhamdulillah, pembahasan berjalan lancar dan anggota Komisi IV memberikan masukan yang produktif dan positif. Kita harapkan, Pemprov ke depan lebih mengedepankan penelitian terhadap potensi lokal, termasuk kekayaan hayati dan nabati,” ujarnya, Rabu (25/6/2025).
Leonard menegaskan, penguatan riset dan pemanfaatan potensi daerah akan menjadi kunci dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka lapangan kerja, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Kalau potensi-potensi yang ada di Kalteng bisa digali maksimal sebagai sumber pendapatan daerah, tentu kita bisa membangun infrastruktur secara lebih masif,” tambah Leonard.
Lebih jauh, Leonard menekankan, Bapperida akan terus menjaga akuntabilitas dan efektivitas penggunaan anggaran. Sekaligus memastikan, bahwa seluruh kebijakan perencanaan yang dirumuskan mampu berkontribusi nyata terhadap pencapaian visi pembangunan daerah, Kalteng Berkah, Kalteng Maju dan Kalteng Bermartabat. (ifa/abe)
