NANGA BULIK – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Lamandau turut mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) serta SP4N-LAPOR! (Kalteng).
Kegiatan diisi oleh sejumlah narasumber nasional dan daerah, seperti Aditya Nuriyah (KIP), Dr. Ngismatul Choiriyah (Ketua KIP Kalteng), Ayu Rizkia (Pusat Penerangan Kemendagri), Rega Tadeak Hakim (Prahum Ahli Madya Puspen Kemendagri), serta Plt. Kadis Kominfosantik Kalteng.
Kegiatan ini digelar di Aula Kanderang Tingang, Kantor Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, kemarin dan diikuti seluruh perwakilan Diskominfo se-Kalteng.
Plt. Kepala Diskominfosantik Kalteng, Rangga Lesmana, menegaskan pentingnya digitalisasi dalam tata kelola pemerintahan.
“Kita akan terus berkolaborasi agar seluruh proses kerja terdokumentasi dengan baik dan mudah dipahami masyarakat,” ujarnya.
Rangga juga menekankan bahwa dokumentasi dan publikasi yang baik akan mendukung optimalisasi kinerja perangkat daerah. Ia menambahkan, program ini sejalan dengan visi Gubernur Kalteng untuk memperluas akses internet hingga ke pelosok desa.
“Kami tidak membatasi pengajuan. Silakan usulkan lokasi. Harapannya, tak ada lagi blank spot di Kalteng,” tegasnya.
Rencana ini turut didukung dengan teknologi satelit Starlink demi menjangkau wilayah terpencil.
Sementara itu, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyambut baik partisipasi daerahnya dalam bimtek tersebut.
Ia menegaskan komitmen Pemkab Lamandau dalam mendorong pelayanan publik yang transparan, responsif, dan berbasis digital.
“Kami mendukung penuh peningkatan kapasitas PPID dan pengelolaan SP4N-LAPOR! agar masyarakat Lamandau dapat lebih mudah mengakses informasi serta menyampaikan aspirasi dan pengaduan secara langsung,” kata Rizky.
Menurutnya, transformasi digital bukan lagi pilihan, tapi keharusan. phaknya ingin memastikan bahwa pelayanan publik di Lamandau semakin cepat, terbuka, dan akuntabel. (han/rdo)