PALANGKA RAYA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Asistensi Penyusunan Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di Aula Rahan Pumpung Hapakat, Kantor Kesbangpol Kalteng, Rabu (11/6/25).
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Organisasi, Betri Susilawati dan Analis Sumber Daya Manusia Aparatur (SDMA) Ahli Muda, Toni Susanto.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansjah. Ia menekankan pentingnya penyusunan Anjab dan ABK sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelayanan publik yang efektif dan sesuai peraturan perundang-undangan.
“Dengan Anjab dan ABK, posisi pegawai ditetapkan sesuai kompetensi dan beban kerja yang terukur, yang secara tidak langsung berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan pencapaian visi kepala daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Kesbangpol Kalteng, Fajar Sriningsih, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kinerja Kesbangpol di tingkat kabupaten dan kota.
“Melalui asistensi ini, kami berharap pelaksanaan tugas di Kesbangpol kabupaten/kota bisa semakin optimal dan profesional,” kata Fajar.
Narasumber Betri Susilawati menjelaskan bahwa Anjab adalah proses sistematis dalam mengumpulkan dan menyajikan informasi jabatan, sedangkan ABK merupakan teknik pengukuran efektivitas organisasi melalui jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan.
Senada dengan itu, Toni Susanto memberikan panduan teknis penyusunan Anjab dan ABK mulai dari tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan, hingga verifikasi jabatan. Ia menambahkan bahwa penyusunan informasi jabatan mengacu pada 17 indikator, sebelum ditindaklanjuti dengan penyusunan Peta Jabatan dan ABK secara menyeluruh.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat pemetaan SDM dan struktur organisasi di lingkungan Kesbangpol, sekaligus menjadi dasar perbaikan tata kelola pemerintahan di Kalteng,” tandasnya. (ifa/nur)