PALANGKA RAYA – Gubenur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menyapa dan berdialog bersama warga yang memadati kegiatan Pasar Murah di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (9/6).
Turut hadir, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol PNB Nugroho Tri Widyanto, Asisten dan Staf Ahli Gubernur, Kepala OPD Provinsi Kalteng, serta Camat dan Kades-Kades Telawang.
Plt. Sekda Leonard S. Ampung menjelaskan, bahwa kunjungan kerja Gubernur ke Wilayah Barat dalam rangka Hari Raya Idul Adha dan hari jadi ke-68 Provinsi Kalteng. Adapun Pasar Murah, digelar untuk menekan inflasi.
Ia kemudian menegaskan, komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran dalam pembangunan dari desa ke kota, serta fokus pada masalah pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan berbagai bidang lainnya.
“Beliau bekerja terus untuk Kalimantan Tengah, untuk Bapak maupun Ibu sekalian, bagaimana Bapak atau Ibu lebih sejahtera lagi, lebih berkah lagi,” ucap Leonard.
Lebih lanjut, Gubernur tidak ingin ada truk-truk yang besar dengan muatan melebihi batas tonase yang diperbolehkan, sehingga merusak jalan. Kemudian juga, Gubernur ingin kendaraan perusahaan yang beroperasi di Kalteng menggunakan plat kendaraan Kalteng (KH), sehingga dapat meningkatkan PAD di Kalteng.
Leonard juga menambahkan, perusahaan didorong melaksanakan program CSR untuk masyarakat sekitar.
Kemudian, dalam dialog dengan Kades dan warga, Gubernur menekankan pentingnya membayar pajak, termasuk oleh perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kalteng.
Dijelaskan, bahwa dengan taat membayar pajak, pemerintah dapat melaksanakan pembangunan yang nantinya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Diungkapkan Gubernur, Pemerintah Provinsi Kalteng akan membangun sekolah-sekolah baru, khususnya di desa pedalaman untuk pemerataan pendidikan.
Lebih lanjut, dirinya membeberkan, bahwa tahun depan pihaknya akan membangun sekolah-sekolah baru.
“Saya tidak ingin melihat dari desa pedalaman sampai ke kota tidak bisa sekolah, tidak bisa berobat,” tutur Gubernur Agustiar Sabran.
Untuk mengetahui, disediakan 1.050 paket Sembako di Kecamatan Telawang yang didistribusikan 6 desa, yakni Desa Sebabi, Desa Kenyala, Desa Penyang, Desa Sumber Makmur, Desa Tanah Putih dan Desa Biru Maju.
Sebelumnya disediakan 1.060 paket Sembako di Kecamatan Danau Seluluk, yakni 600 paket untuk Desa Asam Baru, 220 paket untuk Desa Tanjung Hara, 120 paket untuk Desa Tanjung Paring, 60 paket untuk Desa Tanjung Rangas dan 60 paket untuk Desa Panimba Raya.
Bantuan Paket Sembako Murah berisi Beras 5kg, Gula Pasir 1kg, dan Minyak Goreng 2 liter dengan harga Rp146.250 per paket. Setelah disubsidi Pemerintah Provinsi Kalteng senilai Rp131.250, masyarakat cukup menebusnya dengan harga Rp15.000. Namun, sebagaimana di Desa Asam Baru, Gubernur juga menggratiskan paket Sembako di Desa Sebabi.
Selain itu, pada awal Bulan Juni ini, Pasar Murah Pemerintah Provinsi Kalteng digelar di SMK Negeri 1 Pangkalan Bun, Kobar sebanyak 300 paket, Mendawai, Kobar 1.000 paket, Riam Durian, Kobar 1.000 paket, Kereng Pangi, Katingan 1.000 paket, Kota Besi Hulu, Kotawaringin Timur (Kotim) 1.000 paket, Hanau, Seruyan 1.000 paket, serta Simpang Bangkal, Seruyan 1.000 paket. (ter/abe)
