PALANGKA RAYA – Juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Okki Maulana menyampaikan, apresiasi atas capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-11 berturut-turut untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Apresiasi ini disampaikan menanggapi Pidato Pengantar Gubernur Kalimantan Tengah atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2024 yang disampaikan pada Rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025, pada tanggal 3 Juni 2025.
“Capaian opini WTP ini patut diapresiasi, hal ini mencerminkan tata kelola pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah yang baik, bersih, dan akuntabel,” ucapnya, saat menyampaikan pandangan fraksi, dalam Rapat Paripurna Ke 7 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2025, Rabu (4/6/2025) kemarin.
Namun, Fraksi Golkar juga menekankan pentingnya opini WTP tersebut diwujudkan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat secara nyata. Okki menuturkan capaian opini WTP harus dibarengi dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat di berbagai aspek.
“Indikator kinerja utama yang perlu diperhatikan meliputi rata-rata pendapatan per kapita, rata-rata usia harapan hidup, laju penurunan tingkat pengangguran, akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas, standar hidup layak, laju penurunan tingkat kemiskinan, dan distribusi pendapatan yang merata,” jelasnya.
Fraksi Golkar juga menyoroti pentingnya ketersediaan infrastruktur dasar yang memadai. Infrastruktur seperti air bersih, rumah layak huni, sanitasi, listrik, serta jalan dan jembatan yang baik, dinilai krusial untuk meningkatkan mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Infrastruktur yang baik akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan pendidikan dan kesehatan, serta memperlancar distribusi barang dan jasa,” lugasnya. (rdi/rdo)