Ketika Kebakaran Melanda Permukiman Padat Penduduk di Kobar
Warga Kota Pangkalan Bun, tepatnya di Gang Ramania, Jalan Pakunegara, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), dikejutkan dengan kepulan asap tebal di kawasan permukiman padat. Kobaran api cepat membakar sebuah rumah di daerah itu. Walaupun rumah dan perlengkapan lainnya ludes terbakar, namun Al-Quran ditemukan masih utuh di lokasi kebakaran.
PADA Jumat (6/6/2025), yang bertepatan dengan Hari Raya Iduladha 1446 H, musibah kebakaran menimpa seorang ibu bernama Sunariyah. Pemilik rumah ini mengaku terbangun dari tidurnya siang itu setelah melihat si jago merah mengamuk di rumah itu.
Dia lari keluar rumah dengan panik sembari meminta pertolongan warga sekitarnya. Tidak lama, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kobar tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan yang masuk sekitar pukul 13.04 WIB.
“Tim regu I segera diturunkan setelah laporan masuk sekitar pukul 13.04 WIB. Personel bekerja keras melakukan upaya pemadaman selama waktu 40 menit dan api berhasil dijinakkan,” kata Plt Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Barat, Dwi Agus Suhartono, saat itu.
Menurut saksi, api diketahui pertama kali dari atap plafon yang berada dekat di ruang dapur rumah milik Sunariyah itu. Dijelaskan pemilik rumah, bahwa dia sempat mendengar bunyi gemuruh yang membuat tidurnya terbangun siang itu.
Dalam operasi pemadaman, tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD maupun relawan bekerja sama untuk memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah-rumah lain di sekitarnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Dwi Agus Suhartono mengatakan, bahwa penyebab kebakaran yang telah menghanguskan sejumlah barang hingga atap rumah milik Sunariyah ini belum dapat dipastikan. Karena masih dalam penyelidikan polisi
“Kami masih menyelidiki penyebabnya. Dan terus mengingatkan warga untuk selalu waspada dengan rutin memeriksa instalasi listrik dan jangan sampai lupa meninggalkan kompor yang menyala,” imbaunya.
Kebakaran yang menimpa rumah Sunriyah ini meninggalkan fenomena menarik. Karena di antara sejumlah barang yang hangus terbakar, ditemui kitab suci Al-Quran justru hampir tidak tersentuh api. “Masyaallah, Subhanallah. Dari sekian banyak tumpukan buku yang kami lihat habis terbakar, masih tersisa Al-Quran yang nampak utuh,” ungkap salah seorang personel pemadam kebakaran yang ikut memadamkan api saat itu. (fit/ens)