PALANGKA RAYA – Warga Desa Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu (Tangkiling), Kota Palangka Raya, digemparkan adanya penemuan kerangka manusia di dalam hutan pada Kamis siang (5/6/2025).
Penemuan sejumlah bagian tubuh manusia dalam bentuk tulang belulang ini pertama kali diketahui seorang warga yang sedang berburu. Diduga jasad itu telah lama berada di hutan itu.
Setelah menerima laporan dari warga, kepolisian langsung bergerak ke lokasi. Tim Polresta Palangka Raya melakukan identifikasi awal serta evakuasi kerangka.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. Diantaranya, kaos warna merah maroon bergaris hitam merek hurley, celana jeans panjang biru muda, celana kolor cokelat, kemeja biru bermotif bintik putih. Seluruh barang ini diamankan sebagai barang bukti oleh polisi.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Dedy Supriadi, melalui Kanit Jatanras, Ipda Helmi Hamdani, menjelaskan hingga kini identitas korban masih belum diketahui. “Untuk identitas belum diketahui, karena sudah tinggal tengkorak dan tulang. Korban diperkirakan laki-laki usia sekitar 25 tahun dan waktu kematian diperkirakan lebih dari dua tahun,” ujarnya.
Helmi menuturkan, penyebab kematian masih belum dapat dipastikan. Apakah korban bunuh diri atau merupakan korban pembunuhan.
Di tempat yang sama, Kapolsek Bukit Batu, Ipda Muhammad Hafizh Ramadhan, menyatakan Satreskrim Polresta Palangka Raya yang menangani kasus ini lebih lanjut. “Status jenazah masih Mr X. Penanganan awal oleh polsek, sekarang ditangani satreskrim,” ujarnya.
Kerangka manusia itu telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palangka Raya dan disimpan di Ruang Kamboja untuk keperluan identifikasi forensik.
Penyelidikan lebih lanjut masih akan dilakukan, termasuk tes forensik dan analisis DNA, guna mengungkap identitas dan penyebab kematiannya. Area sekitar lokasi penemuan kini telah dipasangi garis polisi untuk proses penyelidikan lanjutan. (rdo/ens)