100 Hari Kepemimpinan Wiyatno-Dodo di Kabupaten Kapuas
Seratus hari kepemimpinan Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno bersama Wakil Bupati Dodo sudah cukup banyak yang dibuat untuk kepentingan masyarakat setempat. Di antaranya segera menyelesaikan pembangunan Jembatan Terusan serta bagi-bagi sapi ke pedesaan.
SUYANTO, Palangka Raya
TANPA terasa kepemimpinan H Muhammad Wiyatno bersama Dodo di Kabupaten sudah menginjak 100 hari kerja. Cukup banyak yang sudah dilakukan Wiyatno-Dodo demi masyarakat. Yang paling popular yakni penyelesaikan Jembatan Terusan yang sempat ambruk beberapa hari lalu.
Ketika meninjau langsung Jembatan Terusan, Wiyatno didampingi sejumlah pejabat, minta agar pembangunan Jembatan Terusan segera diselesaikan. Sehingga masyarakat yang sudah cukup lama menunggu bisa menikmati jembatan yang diidam-idamkan itu.
Wiyatno juga berjanji akan segera membangun jalan dari Kota Kuala Kapuas menuju Jembatan Terusan. Paling tidak jalan itu bisa dilewati atau fungsional. “Kebetulan tahun ini, Pemkab Kapuas juga menganggarkan untuk pembangunan ruas jalan Kota Kuala Kapuas ke Jembatan Terusan,” ucapnya.
Di bidang pendidikan, menurut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah itu, pihaknya juga akan segera melantik sekitar 200 kepala sekolah (kasek), mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) se-Kabupaten Kapuas. Sebelumnya, jabatan ratusan kepala sekolah itu masih berstatus pelaksana tugas (Plt).
“Insya Allah minggu depan mereka semua akan dilantik. Sehingga proses belajar mengajar dan dunia pendidikan di Kapuas akan lebih baik,” kata Wiyatno kepada Palangka Ekspres Selasa (3/6) tengah malam.
Orang nomor satu di Kabupaten Kapauas itu menegaskan, keterlambatan pelantikan kepala sekolah ini karena terkendala regulasi yang belum terpenuhi dan berbagai syarat administrasi yang belum lengkap. Apabila regulasi dan persyaratan terpenuhi, ratusan kepala sekolah yang masih berstatus Plt segera dilantik sehingga setiap sekolah, baik SD maupun SMP ada kepala sekolah definitif.
Wiyatno mengatakan, pelantikan para Plt kepala sekolah ini akan menjadi kado istimewa dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 Pemkab Kapuas serta Hari Jadi ke-219 Kota Kuala Kapuas tahun 2025.
Hal itu, bertepatan dengan 100 hari kerja kepemimpinan Bupati Wiyatno dan Wakil Bupati Dodo, yang sejak awal menjabat berkomitmen memperkuat serta meningkatkan sektor pendidikan dan tata kelola pemerintahan. “Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam 100 hari kerja untuk membenahi dan memperkuat dunia pendidikan. Dengan kepala sekolah definitif, diharapkan proses pembelajaran dan manajemen sekolah bisa berjalan lebih optimal,” harapnya.
Kabar lain yang cukup menggembirakan dalam rangka peringatan hari jadi tahun ini, Pemkab Kapuas berhasil meraih penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas laporan keuangan tahun anggaran 2024.
Seperti diketahui, dua tahun sebelumnya Pemkab Kapuas hanya mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Namun saat ini, semasa kepemimpinan Wiyatno-Dodo, Kapuas berhasil meraih opini WTP. “Pencapaian yang mencerminkan peningkatan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah,” kata Wiyatno seraya berkomitmen penilaian WTP dari BPK RI ini akan terus dipertahankan untuk tahun-tahun berikutnya.
Kabar lain yang diapresiasi masyarakat yakni kepedulian sosial Wiyatno-Dodo terhadap umat muslim menjelang pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah. Tahun ini, Pemkab Kapuas akan menyalurkan bantuan hewan korban berupa sapi ke seluuruh desa di Kapuas. “Insya Allah satu desa satu sapi. Silakan nanti kepala desa yang mengatur di mana tempat memotongnya. Apakah masjid atau di desa,” kata Wiyatno.
Dalam pembagian hewan korban, selain setiap desa satu sapi, pihaknya juga menyalurkan hewan korban ke beberapa ormas Islam dan lainnya.
Dia ingin menghilangkan kesan pemberian bantuan hewan korban ini hanya berdasarkan relasi saja atau koleganya. Tapi untuk lebih adilnya, satu desa akan mendapatkan bantuan hewan korban satu sapi. Persoalan di mana tempat memotongnya diserahkan kepada kades masing-masing.
Berbagai capaian yang telah dilakukan kepemimpinan Wiyatno-Dodo, diharapkan terus membawa perubahan positif bagi masyarakat Kabupaten Kapuas sesuai semboyan Kapuas Bersinar. (*)