PALANGKA RAYA – Inspektorat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Reviu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bagi para Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Aula Inspektorat, Senin (26/5). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Inspektur Daerah Provinsi Kalteng, Saring.
Dalam sambutannya, Saring menekankan pentingnya peran APIP dalam mengawal penyusunan RPJMD agar sejalan dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2025 sampai dengan 2029.
Visi tersebut, jelasnya, berfokus pada peningkatan harkat dan martabat masyarakat Dayak serta masyarakat Kalteng secara umum, dengan menjunjung tinggi kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita ingin mewujudkan Kalteng yang maju, modern, bermartabat, dan penuh berkah, menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Saring juga menegaskan bahwa reviu terhadap RPJMD bukan hanya soal mengecek kelengkapan dokumen administratif, melainkan menilai kesesuaian substansi dengan dokumen perencanaan lain seperti RPJMN.
“Kita ingin, memastikan RPJMD disusun secara realistis, konsisten dan benar-benar bisa dijalankan demi kemaslahatan masyarakat,” tambahnya.
Dalam sesi materi, Auditor Ahli Madya dari Itjen Kemendagri, Wiratmoko, turut memberikan pemahaman mendalam mengenai peran strategis APIP. Menurutnya, APIP tidak hanya bertugas melakukan pengawasan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam memastikan tata kelola pemerintahan berjalan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel.
“APIP punya tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh kebijakan dan anggaran digunakan sebagaimana mestinya. Bahkan, mereka juga berperan penting dalam mencegah potensi penyimpangan dan praktik korupsi,” kata Wiratmoko.
Ia berharap APIP dapat terus memperkuat fungsinya dalam mengawal implementasi visi-misi kepala daerah yang termuat dalam RPJMD. (ifa/abe)
