PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah, Riska Agustin menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak kebijakan efisiensi anggaran pemerintah, terhadap pembangunan infrastruktur di daerah pemilihan (Dapil) III.
Ia menilai kebijakan efisiensi, meskipun perlu, telah memperlambat pembangunan, khususnya infrastruktur di wilayah konstituennya.
“Efisiensi anggaran memang penting, tetapi di sisi lain, kebijakan ini berdampak langsung pada pembangunan, terutama infrastruktur di Dapil III,” ucapnya, Kamis (8/5/2025).
Riska menekankan perlunya perhatian lebih dari Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng terhadap kondisi infrastruktur di Dapil III. Berdasarkan hasil resesnya, ia menerima banyak keluhan masyarakat mengenai kondisi jalan dan aksesibilitas yang semakin memburuk.
“Banyak masyarakat menyampaikan bahwa kondisi jalan sudah tidak memadai, hal ini harus menjadi perhatian bersama,” lugasnya.
Ia berharap tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan legislatif, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Riska optimistis bahwa dengan kerja sama yang baik, aspirasi masyarakat dapat disampaikan dan direalisasikan.
“Sebagai wakil rakyat, saya berharap DPRD dan pemerintah provinsi dapat bekerja sama untuk menyampaikan dan merealisasikan aspirasi ini,” pungkasnya.
Ia berharap, pemerintah dapat menemukan solusi, yang menyeimbangkan kebutuhan efisiensi anggaran dengan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. (rdi/rdo)
