PALANGKA RAYA – Pelaksana Harian (Plh.) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Maskur membuka secara resmi Musyawarah Komisariat Daerah III Pemuda Katolik Kalteng Tahun 2025, Sabtu (15/3).
Maskur memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkolaborasi mengadakan kegiatan ini, yaitu Pemuda Katolik.
Menurutnya, Pemuda Katolik merupakan salah satu aset berharga bagi bangsa. Melalui berbagai kegiatan dan program yang telah dilaksanakan, Pemuda Katolik telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
“Saya berharap, kepada para Pemuda Katolik untuk selalu turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam membangun generasi muda dengan semangat Huma Betang dan menjunjung prinsip Belom Bahadat untuk mewujudkan Kalteng Maju, Kalteng Bermartabat dan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Ia menerangkan, tema yang diangkat yaitu “Sehati Seperjalanan dalam Membangun Kerukunan dan Perdamaian Menuju Kalteng Berkah dan Maju”.
“Selanjutnya, saya juga mengajak kepada semua pihak, terutama semua pengurus Pemuda Katolik, Mari lah kita bersama-sama senantiasa bersinergi dalam merawat keberagaman dan menjaga kerukunan serta kedamaian,” ucapnya.
Dalam kegiatan Musyawarah ini juga dilaksanakan buka puasa bersama dengan organisasi Kepemudaan lintas Agama.
Kegiatan ini juga sekaligus sebagai bukti dalam mewujudkan dan meningkatkan pemahaman terkait falsafah Huma Betang yang telah dianut masyarakat Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila sejak dahulu hingga saat ini.
“Oleh karena itu, saya berharap sinergi dan kolaborasi dari Pemuda Katolik dalam mendukung dan mengawal pembangunan,” ungkapnya.
Fokus Pemprov saat ini, lanjut Maskur, adalah mensukseskan 8 program dalam 100 hari kerja, pengoptimalan pendapatan asli daerah (PAD) dan efisiensi anggaran, dengan kolaborasi harmonis antara Pemprov dan Organisasi Kepemudaan seperti Pemuda Katolik.
“Saya yakin pembangunan kita dapat berjalan baik dan optimal, untuk kesejahteraan dan kemaslahatan seluruh masyarakat di Bumi Tambun Bungai,” pungkasnya. (ifa/abe)